Network
PORTAL MOJOKERTO - Drakor The Impossible Heir episode 10 membawa penonton ke dalam adegan yang menggelisahkan dan memperkenalkan konflik baru.
In Ah memasuki kamar ayahnya dengan anggur di tangannya, siap mengonfrontasi Ketua tentang Tae Oh. Namun, yang mengejutkan, Ketua malah menuduhnya bertemu dengan Sa Jin dan berusaha menghancurkan Grup Kangoh. In Ah berusaha memberikan penjelasan, tapi Ketua dengan cepat memberhentikannya.
Ketua mengumumkan pemecatan In Ah, menyatakan bahwa keesokan paginya dia akan dipecat dari jabatannya, dan siaran pers tentang pemecatannya akan dirilis pada hari itu juga.
Marah atas tindakan ayahnya, In Ah menyerangnya, tetapi situasinya berubah menjadi lebih buruk ketika Ketua tiba-tiba mengalami serangan jantung dan terjatuh ke dalam bak mandi. In Ah, terkejut, meninggalkannya di sana.
Keluarga Kangoh berkumpul di rumah sakit, bersyukur atas tindakan cepat Hui Ju yang menyelamatkan nyawa Ketua. Namun, ketika Ketua tidak sadarkan diri, mereka harus menunggu hingga dia bangun untuk mengetahui nasibnya.
In Ah, yang mengetahui bahwa ayahnya masih hidup, mulai merasa gelisah. Sementara itu, In Ah menyadari bahwa Tae Oh mungkin berada di ruangan rahasia di kantornya dan pergi untuk memeriksanya, tetapi Tae Oh tidak ada di sana.
Tae Oh bertemu dengan Jaksa Ha Myung Jin, yang tidak senang bertemu dengannya. Tae Oh membantah tuduhan terhadapnya dan mengungkapkan bahwa pelaku sebenarnya tercatat di telepon Bo Na.
Myung Jin menangkap Tae Oh dan membawanya ke mobilnya, di mana Tae Oh menemukan bukti video yang menunjukkan bahwa pelaku pembunuhan adalah Mo Gi Jun, dengan In Ah juga terlibat.
Sementara itu, Kang Sung-ju dan ibunya merasa lega setelah mengetahui bahwa Tae Oh telah dihukum, meninggalkan In Ah sebagai satu-satunya lawan yang tersisa. Mereka memutuskan untuk tetap mempekerjakan Tae Oh, tapi kali ini di bawah Sung-ju.
Myung Jin berusaha memaksa pengakuan dari Mo Gi Jun, tetapi Gi Jun terus berbohong, membuat Myung Jin semakin frustrasi.
In Ah menghadap Sa Jin dan mereka terlibat dalam pertengkaran, dengan Sa Jin menyatakan bahwa selama Ketua masih hidup, In Ah tidak akan bisa menjadi pemilik Kangoh.
Kembali ke penjara, Tae Oh berbicara dengan teman lamanya yang sekarang telah menjadi musuhnya, berbagi rencananya untuk menggunakan perusahaan Gold H Investment untuk melawan In Ah. Mereka berhasil membeli saham di pasar dan mendominasi pasar dalam semalam.
Dengan bantuan pengacara Ketua, Tae Oh dinyatakan tidak bersalah atas semua tuduhan dan dibebaskan dari penjara, siap untuk membalas dendam.
Di sisi lain, keluarga Kangoh terkejut saat mengetahui bahwa Kangoh telah diambil alih oleh Gold H Investment. In Ah, tertipu oleh Tae Oh, memerintahkan bawahannya untuk menyelidiki perusahaan tersebut.
Episode berakhir dengan In Ah yang frustrasi memasuki kamar rumah sakit ayahnya, bersiap untuk menjalankan rencananya untuk membunuh Ketua. Namun, rencananya digagalkan ketika dia dihadapkan oleh Tae Oh, yang telah menjadi musuhnya.
Itulah sinopsis drakor The Impossible Heir episode 10. Ketahui cerita lengkapnya dengan menonton dramanya di platform resmi! ***
