Network
PORTAL MOJOKERTO - Hari raya Idul Fitri selalu menjadi momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Di Gunungkidul, Jemaah Masjid Aolia merayakan Idul Fitri dengan khidmat. Sorotan khusus jatuh pada sosok pemimpin mereka, Mbah Benu. Dalam artikel ini, kita akan mengungkap profil dan silsilah keturunan Mbah Benu, seorang tokoh yang sangat dihormati dalam komunitasnya.
Profil Mbah Benu: Pemimpin Jemaah Aolia
Mbah Benu, atau KH Ibnu Hajar Gagak Pranoloa, adalah sosok yang dipandang tinggi dalam jemaah Aolia. Berdasarkan informasi yang kami kumpulkan, Mbah Benu memiliki latar belakang yang menarik.
Silsilah Keturunan dan Asal Usul
Mbah Benu ternyata memiliki silsilah keturunan yang menghubungkannya dengan tokoh-tokoh berpengaruh di Jawa Tengah. Beliau adalah keturunan ke-9 dari Gagak Pranolo I. Tempat tinggalnya di wilayah Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta, menjadi pusat kegiatan jemaah Aolia.
Pendidikan dan Pengalaman Hidup
Meskipun banyak yang mengaitkan Mbah Benu dengan pendirian pesantren, faktanya ia lebih dikenal sebagai pemimpin jemaah. Namun, yang menarik, Mbah Benu memiliki latar belakang pendidikan tinggi. Beliau pernah menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM), meski tidak menyelesaikannya.
Warisan Agama dan Pengajaran
Ajaran agama Islam yang diterima Mbah Benu berasal dari ayahnya sendiri, Sholeh bin KH Abdul Ghani bin Kyai Yunus. Ayah Mbah Benu merupakan lulusan dari berbagai pesantren besar di Jawa dan Madura, termasuk Krapyak, Termas, Lirboyo, dan Madura. Bahkan, orang tuanya adalah murid dari Syekh Kholil Bangkalan, Madura.
Kehidupan Publik dan Pesan Perdamaian
Keputusan-keputusan Mbah Benu sering menjadi sorotan publik, termasuk keputusannya untuk melaksanakan sholat Idul Fitri pada hari Jumat, 5 April 2024. Namun, beliau menekankan bahwa perbedaan tidak harus memicu pertikaian. Mbah Benu memperingatkan masyarakat untuk saling menghormati perbedaan dan keyakinan.
Profil dan silsilah Mbah Benu, pemimpin Jemaah Masjid Aolia, memberikan gambaran tentang sosok yang dipandang tinggi dalam komunitasnya. Dengan latar belakang pendidikan dan warisan agama yang kuat, Mbah Benu menjadi contoh bagi banyak orang dalam menjalani kehidupan beragama dan berkomunitas. Semoga pesan perdamaian dan toleransi yang beliau sampaikan dapat menginspirasi kita semua.***
