Hati-Hati Mudah Stress, Ternyata Ada Hubungannya dengan Serangan Jantung

- 7 Maret 2022, 20:04 WIB
Gambaran seseorang dengan tingkat stress yang cukup tinggi.
Gambaran seseorang dengan tingkat stress yang cukup tinggi. /Pixabay/TheDigitalArtist/

PORTAL MOJOKERTO - Stress tidak selalu sebuah hal yang negatif. Stress dalam jangka pendek justru memberi energi untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau memenuhi sebuah deadline.

Hal ini akan membantu untuk membuat keputusan cepat dalam situasi yang butuh penanganan segera.

Kita terkadang merasa stress di waktu bahagia seperti sebuah pernikahan atau bertemu dengan orang baru.

Akan tetapi, terlalu banyak stress dapat berbahaya bagi keseluruhan kehidupan dan kesehatan jantung.

Baca Juga: Tanda Hitam di Dijat Ciri Seseorang Rajin Shalat Tapi Dibenci Rasulullah, Mengapa?

Stress dalam jangka panjang akan mengakibatkan kekhawatiran yang terus-menerus baik tentang pekerjaan, hubungan, keadaan ekonomi, atau kondisi kesehatan.

Ini mungkin terkadang terlihat sebagai kecemasan, depresi, penderitaan, dan sebagainya.

Stress yang kronik akan memunculkan gejala otot tegang, insomnia, sakit kepala, dan kelelahan.

Stress ternyata juga memicu pusat ketakukan di otak yang memberitahu bahwa tubuh sedang di keadaan yang tegang.

Halaman:

Editor: Eny Wahyu Lestari

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah