PORTAL MOJOKERTO - Minggu lalu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengumumkan bahwa penyakit wabah cacar monyet telah masuk ke Indonesia.
Penyakit cacar monyet ini memiliki gejala yang serupa dengan penyakit cacar air yang telah banyak kita kenal.
Simak dalam artikel ini mengenai perbedaan cacar air dan cacar monyet menurut ahli.
Baca Juga: Cara Pencegahan Cacar Monyet atau Monkeypox, Kenali Gejalanya Agar Tidak Tertular
Baca Juga: Kasus Cacar Monyet Pertama Ditemukan, Kemenkes Minta Masyarakat Jangan Panik
Cacar monyet sendiri termasuk penyakit zoonosis virus, artinya virus ditularkan dari hewan ke manusia. Dokter di Medanta Hospital, Dr Ramanjit Singh mengatakan gejala penyakit ini antara lain demam, malaise, sakit kepala dan tenggorokan.
Gejala lainnya yakni limfadenopati atau pembengkakan kelenjar getah bening.
Dikutip dari Medical Daily, menurut Singh semua gejala ini muncul sekitar empat hari sebelum lesi kulit dan ruam dimulai.
Baca Juga: Resmi Diumumkan Kemenkes, Kasus Cacar Monyet Pertama di Indonesia Telah Ditemukan