Network
PORTAL MOJOKERTO - Inilah pembahasan mengenai sejarah Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember di Indonesia.
Ternyata Hari Ibu memiliki sejarah yang kaya dan bermakna. Pada lebih dari 75 negara lainnya, perayaan ini umumnya dilakukan pada pekan kedua bulan Mei.
Namun, di Indonesia, pemilihan tanggal 22 Desember diresmikan oleh Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 tahun 1959.
Tanggal ini dipilih sebagai penghormatan terhadap pelaksanaan Kongres Perempuan Indonesia 1 yang berlangsung pada 22-25 Desember 1928.
Baca Juga: Bingung Mau Ngapain Saat Hari Ibu? Inilah 20 Ide Kegiatan untuk Merayakan Hari Ibu, Dijamin Meriah!
Kongres Perempuan I dihadiri oleh 30 organisasi wanita dari 12 kota di Jawa dan Sumatra. Tujuan utama kongres ini adalah meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan.
Beberapa organisasi perempuan terkemuka pada saat itu, seperti Poetri Indonesia, Wanita Oetomo, Aisyiyah, Darmo Laksmi, Wanita Katolik, dan Wanita Moeljo, turut serta dalam kongres ini.
Selain organisasi perempuan, kongres ini juga dihadiri oleh berbagai organisasi pergerakan, seperti Partai Nasional Indonesia (PNI), Boedi Oetomo, Sarekat Islam, Jong Islamieten Bond, dan Muhammadiyah.
Baca Juga: 8 Contoh Puisi Singkat Tentang Ibu, Untuk Lomba Puisi Hari Ibu atau Dibacakan Kepada Ibu Tercinta
