Network
PORTAL MOJOKERTO - Puasa di bulan Rajab menjadi salah satu amalan berharga bagi umat Muslim, menyimpan banyak keutamaan yang patut diperoleh.
Puasa Rajab, sebagai puasa sunnah yang dimulai sejak tanggal 1 bulan Rajab, memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri pada Allah dan memperbanyak amalan ibadah.
Melaksanakan puasa sunnah Rajab dianggap sebagai wujud penghormatan dan ketaatan kepada Allah, sehingga disarankan untuk dilaksanakan dengan penuh keikhlasan dan kecintaan.
Dengan memasuki bulan Rajab, umat Muslim diberikan peluang untuk meningkatkan kualitas ibadah serta meraih berkah dan keberkahan dari Allah.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Rajab: Arab-Latin dan Dilengkapi Beserta Artinya, 1 Rajab Jatuh 13 Januari 2024
Puasa sunnah Rajab dianggap sebagai sarana membersihkan jiwa dan mendekatkan diri pada nilai-nilai keagamaan. Oleh karena itu, umat Muslim diharapkan memanfaatkan bulan Rajab untuk melaksanakan amalan-amalan baik, termasuk pelaksanaan puasa sunnah, sebagai bentuk pengabdian kepada Allah.
Pernyataan Nabi SAW menyebutkan bahwa puasa satu hari di bulan Rajab dihitung seolah-olah telah berpuasa selama sebulan.
Puasa selama 7 hari dapat menutup pintu Neraka, sementara puasa 8 hari membuka 8 pintu Surga, dan puasa selama 10 hari dijanjikan kabulnya segala doa (SDM. At-Thabrani).
