Network
Baca Juga: Pelamar Beasiswa LPDP WAJIB TAHU, Ini 7 Perbedaan Kebijakan Beasiswa LPDP Tahun 2021 dan 2022
Perlu diketahui, peserta yang mengikuti tahap seleksi bakat skolastik adalah peserta yang telah lolos administrasi namun belum memiliki LoA.
Sedangkan bagi yang lolos admistrasi dan sudah mengantongi LoA tidak perlu mengikuti tes ini dan langsung lanjut pada proses seleksi selanjutnya.
Berdasarkan buku panduan seleksi bakat skolastik ada dua tes yang akan diujikan. Kedua tes tersebut adalah Tes Bakat Skolastik (TBS) dan Tes Kepribadian Situational Judgement Test (SJT).
Baca Juga: Wajid Diperhatikan, Simak Proses Seleksi Beasiswa LPDP Agar Lolos
Waktu pengerjakan untuk kedua tes tersebut adalah 135 menit dengan pembagian waktu 90 menit untuk TBS dan 45 menit untuk Tes Kepribadian SJT.
Tes Bakat Skolastik (TBS) adalah tes yang mengukur potensi atau kemampuan belajar seseorang, yaitu potensi yang mendasari kemungkinan seseorang berhasil sekiranya dia mendapatkan kesempatan untuk belajar terutama di jenjang yang lebih tinggi.
Tes Bakat Skolastik terdiri dari 3 subtes yaitu Penalaran Verbal yang terdiri dari 23 soal dan dikerjakan dalam waktu 30 menit, Penalaran Kuantitatif yang terdiri dari 25 soal dan dikerjakan dalam 40 menit dan Pemecahan Masalah yang terdiri dari 12 soal dan dikerjakan dalam 20 menit.
Baca Juga: Jenis Beasiswa LPDP Tahap I, Kamu Masuk Kategori Yang Mana
Sedangkan tes kepribadian SJT (Situational Judgement Test) adalah tes kepribadian yang dikembangkan dengan menggunakan bentuk penilaian terhadap situasi.
