Pertirtaan Jolotundo, Sumber Mata Air Terbaik di Indonesia yang Ada di Kota Mojokerto

- 1 Maret 2022, 06:10 WIB
Pertirtaan Jolotundo di Mojokerto
Pertirtaan Jolotundo di Mojokerto /Dok. Portal Mojokerto.com/Eny Wahyu Lestari/

 

PORTAL MOJOKERTO - Situs Pertirtaan Jolotundo sendiri merupakan salah satu dari banyak warisan sejarah yang di dapat ditemukan di Mojokerto.

Kota Mojokerto sendiri memang tidak bisa lepas dari sejarah karena pernah menjadi kota pusat dari Kerajaan terbesar di Nusantara – Majapahit.

Pertirtaan ini bukan sembarang sumber mata air. Penamaannya sendiri memiliki berasal dari kata “Jolo” berarti air dan “Tundo” berarti bertingkat dimana secara keseluruhan berarti tempat yang memiliki air pancuran yang bertingkat.

Memang Pertirtaan Jolotundo ini terdiri dari Candi Jolotundo dan tempat pemandiannya yang tersusun bertingkat dari batu andesit dengan hiasan pahatan halus.

Situs sejarah ini terletak di lereng barat Gunung Penanggungan, Desa Seloliman, Kecamatan Tawas, Mojokerto, Jawa Timur. Sumber air ini berada di ketinggian kurang lebih 525 mdpl.

Situs ini diperkirakan dibangun ada tahun 997 M sebelum kerajaan Singasari berdiri. Konon pertirtaan ini ada untuk menyambut kelahiran Raja Airlangga, putra dari Raja Udayana dengan Putri Guna Priya Darma.

Selain sebagai tujuan wisata, lokasi ini juga menjadi pintu masuk pendakian Gunung Penanggungan dan Bekel.

Beberapa studi mengungkapkan bahwa kualitas air dari Pertirtaan Jolotundo merupakan terbaik kedua setelah air zam-zam di Saudi Arabia. Ini berarti sumber mata air ini menjadi yang terbaik di Indonesia.

Air dari pertirtaan ini dipercaya berkhasiat menyembuhkan penyakit, membuat awet muda, membuang sial, dan membawa berkah. Hal ini tidak lepas dari cerita bahwa sumber air ini pernah digunakan para raja dan permaisuri terkenal di Jawa untuk menyucikan diri.

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x