Terungkap! Mitos Larangan Menikah Orang Sunda dengan Orang Jawa, Begini Asal Usulnya

- 7 April 2022, 14:07 WIB
ILUSTRASI - Mitos tentang larangan menikah bagi orang suku Sunda dengan orang suku Jawa memang telah bergulir sejak lama.
ILUSTRASI - Mitos tentang larangan menikah bagi orang suku Sunda dengan orang suku Jawa memang telah bergulir sejak lama. /Pixabay/yohanesardys

Tidak lama, lamaran Prabu Hayam Wuruk pun dilakukan, dan rencananya pernikahan akan digelar di Kerajaan Majapahit.

Di sisi lain, Kidung Sundayana mengisahkan, bahwa Patih Gajah Mada kemudian memiliki niat untuk menguasai Kerajaan Sunda.

Baca Juga: Berada dalam Naungan Tunggak Semi, 3 Weton Ini Dianugerahi Rezeki Sepanjang Hidupnya

Sebab, Patih Gajah Mada ingin memenuhi Sumpah Palapa yang dulu dibuatnya sebelum Prabu Hayam Wuruk naik tahta.

Mengingat di seantero Nusantara, Kerajaan Sunda lah yang belum bisa ditaklukkan Kerajaan Majapahit.

Patih Gajah Mada berpikir bahwa kedatangan rombongan Sunda di pesanggrahan Bubat sebagai bentuk penyerahan diri.

Baca Juga: Puasa Ternyata Justru Membantu Penderita Maag Untuk Sembuh

Sang patih pun mendesak agar Prabu Hayam Wuruk menerima Dyah Pitaloka sebagai tanda takluk, buka sebagai calon istrinya.

Melihat hal itu, Kerajaan Sunda tidak terima bahwa kedatangannya ke Kerajaan Majapahit dianggap sebagai pengakuan takluk.

Terjadilah perang besar, antara pasukan Bhayangkara yang dipimpin oleh Patih Gajah Mada dan pengawal Maharaja Linggabuana.

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x