Network
PORTAL MOJOKERTO - Program vaksinasi merupakan program pemerintah untuk mengurangi angka penyebaran Covid 19.
Program ini telah dilaksanakan sejak pertengahan tahun 2021 dengan berupaya setidaknya 208.265.720 penduduk divaksin untuk tercapainya kekebalan.
Setidaknya ada 10 jenis vaksin Covid 19 yang diizinkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia yakni Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, Novavax, Sputnik-V, Janssen, Convidencia, dan Zifivax.
Sejak bulan Januari 2022, Kementerian Kesehatan menerbitkan Surat Edaran No. HK.02.02/II/252/2022 terkait ketentuan pelaksanaan vaksin booster.
Baca Juga: Sakit Tenggorokan Menyerang, Coba Bahan Alami Saja Untuk Membantu Meredakan
Vaksinasi booster ini penting bagi seluruh rakyat Indonesia diberikan sebagai komitmen dari pemerintah untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia dari ancaman COVID-19 dan termasuk varian-varian barunya,” ujar Menteri Kesehatan RI, Budi Sadikin secara virtual pada 11 Januari 2022.
Dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, hasil penelitian menemukan bahwa setelah 6 bulan paska vaksinasi covid primer dosis lengkap akan ada penurunan antibodi. Oleh sebab itu, pemberian dosis lanjutan atau booster untuk meningkatkan proteksi terhadap covid 19.
Vaksinasi booster dilakukan melalui dua mekanisme yaitu mekanisme Homolog dan Heterolog.
Baca Juga: Menyajikan Bistik Ayam Mewah di Meja Makan ala Chef Devina Herawan
