Tidak membutuhkan waktu yang lama, akun Twitter dan Telegram Bjorka mampu menjaring puluhan ribu pengikut.
Sebagai informasi, Bjorka memiliki dua jalur informasi di Telegram, yakni private channel dan grup.
"hi again everyone. yea of course today there will be another some noise again (halo lagi semua. ya tentu saja hari ini akan ada lagi sejumlah keributan lain)," tulisnya sebagai pesan pembuka di kanal Telegram terbarunya itu.
Baca Juga: Muncul Akun Twitter Baru yang Diduga Milik Hacker Bjorka: Ayo ribut lagi hari ini
Sejumlah aksi hacker Bjorka mulai dari doxing pejabat publik hingga mengungkap kasus pembunuhan aktivis HAM Munir nyatanya sukses membuat resah pemerintah Indonesia.
Meski menuai polemik hingga suspend dari Twitter, 'ulah' sang hacker ini sepertinya belum berhenti dan akan terus berlanjut.
Dirinya dengan sengaja melakukan sejumlah aksi nekat terkait dengan data pemerintah Indonesia, demi membalas budi dari temannya (kini telah meninggal) yang diduga berasal dari Indonesia.
Baca Juga: Mirip Hacker, Bjorka Anak Ringgo Agus Rahman Cosplay Pakai Topeng Jadi Sorotan Warganet
Bjorka juga mengaku ingin menjembatani aspirasi masyarakat Indonesia dengan pejabat pemerintahan melalui data yang diperolehnya.
Tidak hanya itu, Bjorka juga mengaku bahwa aksi membocorkan data pribadi pejabat publik dan masyarakat adalah bukti nyata tidak ada keamanan untuk melindungi data masyarakat Indonesia.