Adapun data pribadi yang diunggah sang hacker di akun Telegram antara lain nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon, alamat rumah, hingga data vaksinasi.
Lebih lanjut, disertai dengan nada sinis, hacker Bjorka menyentil Cak Imin melalui akun Twitter @bjorkanesian.
Bjorka seolah meledek Cak Imin karena dinilai memanfaatkan sang hacker untuk kepentingan kampanye.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Geram, Ini Deretan Aksi Hacker Bjorka Dari Doxing Pejabat hingga Kasus Munir
"yea you're seeking attention by using my name for your shitty campaign? ok now its time to check your notifications (ya, Anda cari perhatian dengan memanfaatkan nama saya untuk kampanye Anda. Sekarang, waktunya untuk mengecek notifikasi Anda)," tulis Bjorka.
Sebagai informasi, Cak Imin merupakan sosok yang digadang-gadang akan berduet dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Usai Disuspend, Akun Twitter yang Diduga Milik Hacker Bjorka Muncul Lagi dengan Nama Baru
Sebelumnya, hacker Bjorka memang sempat menyebut akan membocorkan data pribadi para pejabat pemerintah RI secara bergantian.