Deretan Ejekan Hacker Bjorka ke Pemerintah Indonesia, Sebut Pejabat Idiot hingga Minta Digerebek

- 13 September 2022, 15:56 WIB
Sederet ejekan hacker Bjorka ke Pemerintah Indonesia, mulai dari idiot hingga minta digerebek.*
Sederet ejekan hacker Bjorka ke Pemerintah Indonesia, mulai dari idiot hingga minta digerebek.* /Twitter/@bjorkanism/

PORTAL MOJOKERTO - Seorang hacker Bjorka tengah menjadi perbincangan hangat kala dirinya berani memberi sejumlah "ejekan" kepada pejabat pemerintah Indonesia.

Bjorka kerap menuliskan ungkapan berupa ejekan maupun sindirian atas sikap maupun kinerja sejumlah pejabat pemerintah RI.

Tidak hanya meledek, hacker Bjorka juga melakukan doxing beberapa pejabat pemerintah.

Baca Juga: Cara Membuat Bakso Ikan Khas Singapura Tanpa Pengenyal, Begini Resep Mudah Agar Tetap Kenyal dan Gurih

Melalui unggahan akun Twitter dan kanal Telegram, hacker Bjorka aktif mengunggah data pribadi milik pesohor tanah air.

Selain doxing pejabat publik, Bjorka diketahui menyebut dengan gamblang soal dalang dan kronologi kasus pembunuhan Munir.

Tidak hanya itu, sebelumnya Bjorka juga membocorkan miiliaran data pribadi baik dari pengguna jasa internet hingga data pemilih KPU.

Baca Juga: Sindir Ketum PKB Manfaatkan Hacker untuk Kepentingan Kampanye, Bjorka Bocorkan Data Pribadi Cak Imin

Tentu tindakan Bjorka ini menuai pro dan kontra. Ada yang menilainya sebagai penjahat yang harus ditangkap, ada pula yang menyebut dirinya adalah sosok pahlawan.

Meski akun miliknya kerap di-take down, Bjorka nampaknya tak segan untuk tetap menyampaikan cuitan ejekan ataupun sindiran kepada pejabat pemerintah.

Lantas apa saja ejekan dan sindiran Bjorka terhadap pejabat pemerintah RI?

Baca Juga: Dengan Nada Sinis, Hacker Bjorka Lagi-lagi Bocorkan Data Pribadi Milik Mahfud MD dan Cak Imin

1. Pemerintah idiot

Di awal kemunculannya, hacker Bjorka dengan lantang menyebut pemerintah Indonesia adalah sosok idiot.

Ejekan ini dituliskan Bjorka usai Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangarepan meminta hacker untuk tidak menyerang siber Indonesia.

"Kalau bisa jangan menyerang. Tiap kali kebocoran data yang dirugikan ya masyarakat, kan itu perbuatan illegal access," ucap Semuel menanggapi soal kebocoran 1,3 miliar data pengguna SIM Card, Senin 5 September 2022.

Tak terima dengan ucapan Semuel, Bjorka pun semakin menjadi-jadi. Bjorka pun membalas di unggahan BreachForums-nya.

"My Message to Indonesian Goverment: Stop being an idiot (pesan saya untuk pemerintah Indonesia: berhentilah jadi orang bodoh)," tulisnya, Selasa, 6 September 2022.

Baca Juga: Tak Kapok Kena Take Down, Hacker Bjorka Buat Akun Twitter dan Grup Telegram Lagi

2. Orang bodoh di kursi pemerintahan

"this is a new era to demonstrate differently. nothing would change if fools were still given enormous power. the supreme leader in technology should be assigned to someone who understands, not a politician and not someone from the armed forces. because they are just stupid people (Ini adalah era baru untuk berdemo dengan cara berbeda. Tidak ada yang akan berubah jika orang bodoh masih diberi kekuatan yang sangat besar. Pemimpin tertinggi dalam teknologi harus ditugaskan kepada seseorang yang mengerti, bukan politisi dan bukan seseorang dari angkatan bersenjata. karena mereka hanyalah orang-orang bodoh)," cuit Bjorka di akun Twitter-nya.

Bjorka seolah menyindir orang-orang yang duduk di kursi pemerintahan seharusnya adalah para ahli, bukan seorang politisi atau kalangan militer.

Bjorka menyebut bahwa mengungkap sosoknya adalah tugas yang mudah, namun pemerintah hingga kini masih belum mengetahui siapa sang hacker sesungguhnya.

 Baca Juga: Link Pendaftaran Seleksi Penerimaan Pa PK TNI Reguler TA 2022, Cek Juga Syarat hingga Cara Mendaftar di Sini

3. Pemerintah bingung

"do u know that u and all ur people no one can do this? because it's been 21 days since my first leak. and all of u are still confused about where to start (Sadar enggak sih tak seorang pun dari Anda dan semua orang-orang Anda bisa melakukannya? 21 hari sejak pembocoran data pertamaku, Anda semua masih bingung dari mana memulainya, red)," kicaunya di akun Twitter @bjorkanisme, Sabtu 10 September 2022.

Sindiran pedas tersebut muncul usai Bjorka membocorkan data berupa surat dan dokumen yang dikirimkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat, 9 Seprember 2022.

Baca Juga: Jadi Sasaran Kebocoran Data Oleh Hacker Bjorka, Menkominfo: Akan ada emergency response team

4. Pejabat tengah ketakutan

"the other leaders who are waiting for their turn (pejabat lain yang menunggu giliran mereka)" tulisnya, sambil melampirkan foto meme populer yang memperlihatkan seorang pria banjir keringat karena ketakutan, Senin 12 September 2022.

Unggahan pada akun Twitter Bjorka tersebut sebagai sindiran kepada sejumlah pejabat pemerintah yang belum menjadi sasaran doxing.

Diketahui sejumlah nama mulai dari Puan Maharani hingga Mahfud MD telah dibocorkan data pribadinya oleh sang hacker.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Geram, Ini Deretan Aksi Hacker Bjorka Dari Doxing Pejabat hingga Kasus Munir

5. Minta segera digerebek

Bjorka juga sempat menantang pemerintah RI untuk segera menggrebek dirinya.

Ungkapan tersebut dilontarkannya udai meretas daftar surat dan dokumen rahasia untuk Presiden.

"I'm still waiting to be raided by the Indonesian goverment (Saya menunggu digerebek Pemerintah Indonesia)" ujarnya.

***

Editor: Rezky Putri Harisanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah