PORTAL MOJOKERTO - Lampung, sebuah provinsi yang penuh cerita menarik, memiliki warisan bersejarah yang tak terhitung jumlahnya, salah satunya adalah Bendungan Way Semah. Simak fakta dan sejarah bendungan peninggalan Belanda di Lampung pada artikel ini!
Bendungan ini bukan sekadar struktur fisik, melainkan sebuah bukti nyata dari tekad untuk meningkatkan hasil pertanian pada era kolonial Belanda.
Lebih dari sekadar bendungan, Way Semah menjadi lambang perjuangan masyarakat Lampung dalam mengatasi kendala udara yang menjadi hambatan dalam sektor pertanian.
Baca Juga: 5 Wisata di Trawas Mojokerto ini Wajib Kamu Kunjungi, The Soemo Hills hingga Poetoek Soeko
Dibangun dengan dedikasi tinggi, bendungan ini menceritakan kisah tentang perjuangan dan ketangguhan masyarakat setempat.
Seiring berjalannya waktu, Way Semah tidak hanya menjadi solusi untuk kekurangan air, tetapi juga menjadi pijakan untuk kemajuan pertanian di Lampung.
Mari eksplor lebih dalam tentang sejarah yang menyelimuti Bendungan Way Semah, dan bagaimana peran pentingnya terus membentuk kehidupan dan pertanian di provinsi ini.
1. Membangun Bendungan Way Semah pada tahun 1916-1917