Selain pemain, wasit pun juga bisa menjadi target dari pihak tertentu agar memberikan keuntungan sebuah tim.
Wasit yang dibayar bisa jadi memberikan hasil yang kurang sesuai atau terkesan "mengada-ngada" untuk menguntungkan salah satu tim.
Match fixing erat kaitannya dengan judi. Judi olahraga ini pun tidak tanggung-tanggung, bahkan oleh beberapa kalangan sudah menjadi bisnis yang menjamur.
Judi di dunia olahraga memang umum terjadi. Jumlah uang yang digunakan untuk taruhan pun tidak jarang sangat besar.
Mafia judi kelas kakap ini pun bahkan akan melakukan match fixing agar dirinya mendapatkan keuntungan yang besar.
Baca Juga: SKOR 4-1, Timnas Indonesia vs Myanmar di Piala AFF 2022 U19, Skuad Garuda Memimpin Pertandingan
Selain judi, tujuan lain match fixing ini tidak lain adalah untuk kepentingan dalam meraih prestasi.
Salah satu tim, bisa jadi melakukan match fixing untuk menghindari bertemu dengan tim yang dinilai kuat.***