Sebagai masyarakat, kita perlu bersatu untuk menegakkan keadilan bagi korban dan mendorong pemulihan bagi mereka yang terluka. Hanya dengan cara itu, kita dapat memastikan bahwa kisah serupa tidak akan terulang di masa depan.
Kisah antara Nimas Runeh Sabella Sutopo dan Adi Pradita mungkin telah berakhir, namun dampaknya akan terus terasa bagi mereka yang terlibat serta bagi masyarakat luas.
Melalui pembelajaran dari kasus ini, mari bersama-sama membangun lingkungan di dunia maya yang lebih aman dan berempati, di mana setiap individu dapat berinteraksi tanpa takut menjadi korban.***