PORTAL MOJOKERTO - Film horor selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmat film Indonesia. Bulan Mei 2024 ini, salah satu film yang dinanti-nantikan adalah "Malam Pencabut Nyawa".
Sinema ini tidak hanya menjanjikan ketegangan, tetapi juga menghadirkan Deddy Corbuzier sebagai produser. Mari kita simak lebih lanjut sinopsis dan detail lainnya dari film ini.
Sinopsis Film "Malam Pencabut Nyawa"
Film ini disutradarai oleh Sidharta Tata, yang mengambil inspirasi dari novel karya Ragiel J.P. yang berjudul "Respati".
Ceritanya berpusat pada Respati (diperankan oleh Devano Danendra), seorang remaja SMA yang menderita insomnia karena seringkali diganggu oleh mimpi buruk, terutama tentang pembunuhan sadis yang dilakukan oleh seorang wanita berambut panjang yang misterius.
Ternyata, apa yang dilihat Respati dalam mimpi juga terjadi dalam kehidupan nyata. Korban-korban ditemukan dengan posisi yang mengerikan, sementara pembunuhnya masih belum diketahui. Dibantu oleh temannya yang indigo, Wulan (diperankan oleh Keisya Levronka), Respati mulai menyelidiki rahasia di balik mimpi-mimpinya, memasuki alam mimpi orang lain, dan menjadi Penjelajah Mimpi.
Daftar Pemain Utama
Berikut adalah beberapa bintang utama yang akan memerankan tokoh-tokoh penting dalam film "Malam Pencabut Nyawa":
- Devano Danendra sebagai Respati
- Keisya Levronka sebagai Wulan
- Mikha Hernan sebagai Tirta
- Fajar Nugra sebagai Abdul
- Ratu Felisha sebagai Sukma
Tayang di 10 Negara Selain Indonesia
Menariknya, film ini tidak hanya akan tayang di Indonesia, tetapi juga di 10 negara lainnya seperti Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat. Hal ini menandakan daya tarik global dari cerita yang diusung oleh "Malam Pencabut Nyawa".
LINK NONTON
Produser dari Base Entertainment, Aoura Lovenson Chandra, telah mengungkapkan bahwa film ini akan dipromosikan secara internasional, termasuk di European Film Market (EFM) dan Hong Kong International Film & TV Market (FILMART). Rencananya, film ini juga akan turut dalam Cannes Film Market, menunjukkan peningkatan kredibilitas film Indonesia di pasar internasional.