Niat Sholat Idul Fitri Lengkap dengan Tata Caranya, Bisa Dilakukan Berjamaah maupun Sendiri

1 Mei 2022, 18:35 WIB
Ilustrasi - Niat dan Tata Cara Sholat Idul Fitri, secara berjamaah maupun sendiri.* /Antara/Teguh Prihatna/ANTARA

PORTAL MOJOKERTO - Berikut niat sholat Idul Fitri dan tata cara sholat Idul Fitri yang perlu Anda perhatikan agar sah dalam melaksanakan sholat sunah.

Pada artikel ini akan dijelaskan niat sholat Idul Fitri dan tata cara sholat Idul Fitri baik secara berjamaah maupun sendiri.

Penjelasan mengenai niat sholat Idul Fitri maupun tata cara sholat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H di Indonesia tertuang melalui Surat Edaran (SE) Nomor 08 Tahun 2022 yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag). 

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Hari Raya Idul Fitri 2022 Ini Cocok Untuk Dibagikan, Penuh Makna, Doa, dan Permohonan Maaf

Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2022 Sebagai Ungkapan Permohonan Maaf dan Penuh Doa Untuk Media Sosial

Walaupun dibolehkan dilakukan secara sendiri, sholat Idul Fitri tetap dianjurkan untuk dilakukan secara berjamaah sesuai dengan ajaran Mazhab Syafi'i.

 

Sesuai surat edaran Kemenag yang diteken oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 29 Maret 2022 tersebut, penyelenggaraan sholat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H disesuaikan dengan status level PPKM wilayah masing-masing.

Berdasarkan surat edaran tersebut, pemerintah menyarankan bagi pengurus dan pengelola masjid atau musala yang menggelar sholat berjamaah Idul Fitri untuk memastikan penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Jadwal Pelaksanaan Lengkap dengan Link Live Streaming Sidang Isbat 2022, Penentuan 1 Syawal 1443 H

Baca Juga: Resep Menu Lebaran Rendang Daging Khas Padang, Rayakan Idul Fitri dengan yang Empuk dan Lezat

Adapun niat sholat Idul Fitri dan tata cara sholat Idul Fitri yang dilakukan secara berjamaah:

Sebelum imam dan makmum mengucapkan niat sholat Idul Fitri, dimulai tanpa ada adzan dan iqamah karena tidak disunnahkan, hanya didahului dengan seruan ash shalatu jami'ah.

1. Membaca niat sholat Idul Fitri:

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا/مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

Latin: Usholli sunnatan 'iidil fithri rok'ataini ustaqbilal qiblati adaa-an ma'muuman/imaaman lillahi ta'aala

Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam/makmum karena Allah SWT."

Baca Juga: Lebaran 2022 Sebentar Lagi, Ini Niat Membayar Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri hingga Keluarga

Baca Juga: Jelang Idul Fitri, Ikuti Cara Menghitung dan Membayar Zakat Fitrah Berikut Ini

2. Takbiratul ihram dan membaca doa iftitah

3. Mengucapkan takbir tambahan sebanyak tujuh kali pada rakaat yang pertama:

اللهُ اَكْبَرُ

Bacaan latin: Allahu akbar

Artinya: Allah Maha Besar

Baca Juga: Cocok untuk Hidangan Idul Fitri! Resep Menu Lebaran Tumis Cabai Hijau Khas Sunda, Praktis dan Nikmat

Baca Juga: Pemudik Berbondong-bondong Ke Sumatra, Antrian Kendaraan Capai 11 Kilometer di Pelabuhan Merak

Kemudian, di sela-sela bacaan takbir tersebut dianjurkan membaca zikir berikut:

سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ

Bacaan latin: Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil 'aliyyil 'azhiimi

Artinya: "Maha suci Allah, segala pujian bagiNya, tidak ada sesembahan yang benar untuk disembah selain Allah. Ya Allah, ampunilah aku dan rahmatilah aku. Dan tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."

Baca Juga: Ini Daftar Angkutan Barang yang Dilarang Melintas Jalan Tol Saat Mudik Lebaran 2022

Baca Juga: Sedang Mempersiapkan Untuk Mudik Lebaran 2022? Berikut Hal-hal Yang Tidak Boleh Lupa

3. Membaca surah Al Fatihah, lalu dianjurkan membaca surah pendek

4. Rukuk dengan thuma'ninah

5. I'tidal dengan thuma'ninah

6. Sujud dengan thuma'ninah

7. Duduk di antara dua sujud dengan thuma'ninah.

8. Sujud kedua dengan thuma'ninah.

Baca Juga: Niat Puasa Syawal Setelah Hari Raya Idul Fitri, Keutamaannya Seperti Puasa Satu Tahun Penuh

Baca Juga: Ini 16 Titik ETLE di Tol Trans Jawa, Pemudik Perlu Waspada Saat Melintas

9. Tata cara sholat Idul Fitri berjamaah selanjutnya yakni, duduk istirahat sejenak (sedurasi bacaan subhānallāh) sebelum bangun untuk melaksanakan rakaat kedua.

10. Takbir intiqal (takbir yang mengiringi bangun dari posisi duduk ke posisi diri)

11. Melanjutkan rakaat kedua dengan membaca takbir tambahan sebanyak lima kali dan membaca zikir yang sama pada sela-sela takbir seperti rakaat pertama

12. Membaca surah al Fatihah, lalu dianjurkan membaca surah pendek yakni, surah Al Ghasyiyah

Baca Juga: Mendulang Kesuksesan, Drama Korea Selatan Pachinko Resmi Akan Rilis Season 2!

Baca Juga: Resep Menu Lebaran Siomay Ayam, Sambut Idul Fitri dengan Jajanan Gurih dan Lezat

13. Rukuk dengan thuma'ninah

14. I'tidal dengan thuma'ninah

15. Sujud dengan thuma'ninah

16. Duduk di antara dua sujud dengan thuma'ninah.

17. Sujud kedua dengan thuma'ninah

18. Duduk tasyahhud akhir (tawarruk)

19. Salam

Baca Juga: Jangan Sampai Lupa, Ini Peralatan Wajib Yang Harus Ada Saat Mudik Lebaran 2022 dengan Kendaraan Pribadi

Baca Juga: Catat! Tarif Tol Mudik Lebaran 2022 Jakarta-Surabaya, Ini Besarannya

Sementara untuk niat sholat Idul Fitri dan tata cara sholat Idul Fitri yang dilakukan secara sendiri:

Membaca niat sholat Idul Fitri:

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً للهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Usholli sunnatan 'iidil fithri rok'ataini ustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala

Artinya: "Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat karena Allah SWT."

Baca Juga: Syarat Terbaru Mudik Lebaran 2022 Naik Kereta Api Lokal Maupun Jarak Jauh, Cek di Sini

Baca Juga: Aturan Terbaru Halal Bihalal Idul Fitri Saat PPKM, Perhatikan Kapasitas Jumlah Tamu

Sedangkan tata cara sholat Idul Fitri yang dilakukan sendiri di rumah selanjutnya sama seperti pada tata cara sholat Idul Fitri secara berjamaah.

Jika melakukannya sendiri, Anda tidak perlu mengeraskan suara atau pun melakukan khotbah, kecuali jika dilakukan secara berjamaah di rumah.

 

 

***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Tags

Terkini

Terpopuler