Network
PORTAL MOJOKERTO - Sejak kasus varian Omicron terdeteksi akhir bulan November 2021, Indonesia kembali dihadapkan pada lonjakan kasus Covid 19 akibat dari varian ini pada bulan Februari.
“Nanti kita akan melihat dalam waktu yang singkat kenaikan jumlah kasus yang cukup tinggi,” Ujar Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin secara virtual pada tanggal 27 Januari 2022.
Menurut situs resmi covid19, gejala Omicron ini tidak separah varian Delta yang menyerang pada tahun lalu. Namun, varian ini tetap beresiko sakit parah hingga kematian bagi lansia, orang yang belum divaksin, dan yang memiliki komorbid.
Baca Juga: Sakit Tenggorokan Menyerang, Coba Bahan Alami Saja Untuk Membantu Meredakan
Ada empat gejala dari varian yang patut di waspadai dan berikut gejala yang paling umum.
- Demam
- Batuk
- Flu
- Sakit Tenggorokon
Gejala Covid varian Omicron ini memang sangat mirip dengan batuk pilek. Apabila mengalami empat gejala di atas, masyarakat diminta untuk melakukan tes PCR/Swab-Antigen dan tidak perlu panik jika hasil tes menunjukan positif.
Isolasi Mandiri dapat dilakukan di rumah apabila gejala yang diderita tidak terlalu parah. Berikut yang harus diperhatikan saat isolasi mandiri di rumah:
1. Isolasi maksimal dilakukan 10 hari sejak waktu pengambilan swab
2. Usia pasien isoman maksimal 45 tahun dan tidak memiliki komorbid
