Network
Salah satu karakteristik utama dari playing victim adalah ketidakmampuan atau ketidakmauan untuk mengambil tanggung jawab atas keadaan atau keputusan mereka sendiri.
Mereka cenderung menyalahkan orang lain atau situasi eksternal sebagai penyebab segala kesulitan atau kegagalan yang mereka hadapi.
Sikap ini dapat mengarah pada pembentukan narasi bahwa hidup mereka selalu penuh dengan penderitaan dan ketidakadilan, bahkan jika faktanya tidak selalu demikian.
Baca Juga: Apa Itu Toxic? Istilah Gaul Anak Muda yang Viral di TikTok, Yuk Kenali Arti Toxic!
Orang yang playing victim juga seringkali melibatkan pencarian simpati dan perhatian dari orang lain. Ia akan merasa menjadi korban untuk mencari dukungan emosional, pujian, atau perhatian dengan mengekspos atau membahas penderitaan mereka.
Hal ini dapat terjadi dalam bentuk curhatan di media sosial, percakapan pribadi, atau bahkan di lingkungan kerja.
Motivasi utamanya adalah mendapatkan perhatian dan dukungan, bukan untuk memecahkan masalah atau mencari solusi yang konstruktif.
Itulah maksud dari istilah playing victim yang sering digunakan sebagai istilah gaul di media sosial. ***
