PORTAL MOJOKERTO - Simak daftar rekomendasi tempat wisata yang wajib dikunjungi saat Anda berkunjung di Kota Mojokerto.
Kota Mojokerto adalah salah satu kota di Jawa timur yang terkenal akan situs sejarahnya yang berupa peninggalan kerajaan Majapahit. Namun, selain itu menyimpan banyak tempat wisata yang sayang untuk dilewatkan.
Daftar rekomendasi tempat wisata ini dapat dijadikan referensi apabila sedang liburan di Kota Mojokerto.
Baca Juga: Pertirtaan Jolotundo di Mojokerto: Sejarah, Rute, Waktu Tempuh, Harga Tiket Masuk, dan Peraturan
Mojokerto merupakan salah satu kota di provinsi Jawa Timur yang layak masuk daftar kunjungan pada saat liburan.
Kota Mojokerto ini hanya berjarak kurang lebih 50 Kilometer dari Surabaya dan sekarang juga dipermudah dengan adanya jalan tol.
Kota Mojokerto ini juga menjadi kota yang sangat ramah untuk berwisata sambil belajar sejarah.
Hal ini dikarenakan pada masa lalu Kota Mojokerto menjadi ibukota Kerajaan Majapahit yang merupakan salah satu kerajaan terbesar di Indonesia.
Selain situs sejarahnya yang berada di penjuru kota, Mojokerto juga memiliki pemandangan alam yang sayang untuk dilewatkan.
Berikut 6 rekomendasi tempat wisata yang wajib dikunjungi saat Anda berkunjung di Kota Mojokerto.
1.Situs Trowulan
Destinasi ini merupakan situs-situs peninggalan kerajaan Majapahit yang berada di Kecamatan Trowulan.
Cukup banyak yang dapat dikunjungi di Situs Trowulan ini diantaranya Candi Tikus, Gapura Bajang Ratu, Gapura Wringin Lawang, Candi Brahu, Makam Putri Cempa, Kolam Segaran, Candi Menak Jingga, Situs Watu Umpak, Makam Troloyo, Situs Sentono Rejo, dan Candi Gentong.
Lokasi antar situs jaraknya cukup terjangkau apabila mengunakan kendaraan pribadi. Namun, jelas akan memakan waktu apabila mengunjungi semua situs.
Apabila ingin mengetahui situs mana yang wajib untuk dikunjungi dapat membaca tulisan sebelumnya tentang Situs Trowulan.
Baca Juga: Latihan Soal dan Kunci Jawaban TIU SKD Sekolah Kedinasan 2022: Sinonim, Antonim, dan Analogi
2.Patung Budha Tidur
Patung ini sebenarnya terletak di Desa Bejijong yang masih berada di Kecamatan Trowulan yang terkenal akan situs arkeologi bekas Kerajaan Majapahit. Patung ini merupakan patung budha terbesar yang ada di Indonesia dan ketiga di dunia.
Patung Budha Tidur memiliki lebar 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter yang dilapisi kuningan. Pengunjung juga akan diperlihatkan ada relief-relief yang mengambarkan perjalanan hidup sang Budha di bawah patung ini.
Baca Juga: Tempat Pengangkatan Raja, Asal Usul Pendirian Candi Bajang Ratu di Mojokerto
3.Pertirtaan Jolotundo
Pertirtaan ini ini terletak di Desa Seloliman, Kecamatan Tawas, Mojokerto, Jawa Timur. Sumber air yang berada di ketinggian kurang lebih 525 mdpl ini bukan sembarang sumber air karena selain mengandung unsur cerita sejarah dan budaya serta dianggap suci.
Menurut cerita pada jaman dahulu, para raja di Jawa pernah mandi di sumber air ini untuk menyucikan diri. Selain itu, sumber air ini unik karena airnya tidak pernah kering dan kualitasnya selalu terjaga.
Baca Juga: Candi Tikus, Mengenal Peninggalan Majapahit Berkat Sarang Tikus
4.Air Terjun Coban Canggu
Air terjun ini terletak di kaki Gunung Welirang yang lebih tepatnya berada di Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Mojokerto. Letak Air Terjun Coban Canggu yang berada di kaki gunung menyuguhkan suasana yang sangat indah dan sejuk khas pegunungan.
Tentunya lokasi ini sangat tepat menjadi destinasi untuk mengistirahatkan pikiran dan tubuh terlebih dengan mandi di bawah air terjun.
5.Ranu Manduro
Destinasi yang satu ini biasa dikenal sebagai New Zealand Mojokerto yang terletak di Desa Ngoro. Panorama yang disajikan di Ranu Manduro ini begitu memukau.
Pengunjung wisata yang datang ke tempat ini akan sangat menikmati lembah rumput hijau yang berlatarkan Gunung Penanggungan yang suasananya mirip dengan lembah di New Zealand, Selandia Baru.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata yang Patut Dikunjungi saat Lebaran 2022, Bisa Belajar Sejarah Majapahit!
6.Puncak Bayangan Penanggungan
Puncak bayangan berupa area terbuka yang cukup sebelum puncak yang biasa digunakan untuk mendirikan tenda. Puncak ini berada diketinggian 1653 mdpl dan biasa dikenal dengan Puncak Pawitra. Saat berada di puncak, pengunjung akan disajikan pemandangan dari deretan gunung yang berada di sekitarnya.
Tersedia tiga jalur pendakian menuju puncak ini, namun jalur yang menjadi favorit adalah rute melalui Tamiajeng dan Jolotundo.
Demikian daftar tempat wisata yang dapat dijadikan referensi saat berada di kota Mojokerto.
***