Mengenal Stealth Omicron, Sub Varian Omicron yang Lebih Mengkhawatirkan

- 3 Maret 2022, 07:16 WIB
ilustrasi virus Covid-19 varian Omicron
ilustrasi virus Covid-19 varian Omicron /Pixabay

PORTAL MOJOKERTO - Sejak ditemukannya varian virus corona baru bulan November 2021, angka infeksi dari corona mulai naik lagi di berbagai dunia.

Subvarian Omicron dengan kode BA.2, atau dijuluki dengan "Stealth Omicron,"  atau dapat disebut Omicron “Siluman” menyebabkan kekhawatiran akan gelombang covid akan meningkat lagi. Sub varian ini yang diyakini lebih menular daripada varian Omircon asli.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus Omicron yang juga disebut sebagai B.1.1.529, sebenarnya memiliki tiga substrain utama, yaitu BA.1, BA.2, dan BA.3.

Baca Juga: Lengkap, Ini Cara Atasi Batuk Gejala Omicron Saat Isoman Hingga Berapa Hari Sembuh

Sampai saat ini sub varian BA.1 mendominasi dari semua kasus Omicron yang terjadi. Namun, BA.2 memicu kekhawatiran bahwa jenis virus corona yang lebih menular secara aktif menyebar ke seluruh komunitas karena kecepatannya melampaui subvariant Omicron lainnya.

“Sifat alami virus untuk berevolusi dan bermutasi, sehingga diharapkan kita akan terus melihat varian baru muncul saat pandemi berlangsung" kata Direktur The UK Health Security Agency, Dr Meera Chand dilansir dari situs Euronews.

Mulai bulan Januari ini, Stealth Omicrom mulai tercatat di lebih dari 40 negara, termasuk Inggris, Swedia dan India.Proporsi kasus BA.2 di Inggris meningkat dari 0,2 persen kasus menjadi 0,8 persen antara 8- 15 Januari 2022 berdasarkan studi di Wellcome Sanger Institute.

Baca Juga: Berapa Lama Gejala Omicron Akan Muncul Setelah Bertemu Pasien Positif ?

Sedangkan menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat melaporkan adanya peningkatan 3,9 persen dari semua kasus baru.

Halaman:

Editor: Eny Wahyu Lestari

Sumber: Euro News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah