PORTAL MOJOKERTO - Virus terus bermutasi dari waktu ke waktu, berbagai faktor lingkungan dan wilayah geografis mempengaruhi proses ini. Proses mutasi ini menyebabkan beberapa perubahan sifat dan struktur virus.
Begitu pula dengan varian virus corona. Evaluasi terperinci dari varian virus corona sebelumnya mengungkapkan bahwa setiap jenis varian baru akan mengarah ke rangkaian gejala yang berbeda setelah menginfeksi manusia.
Bahkan sub-varian baru Omicron ini berbeda dengan varian induknya. Dijuluki sebagai "siluman", Stealth Omicron,sub-varian Omicron mengkhawatirkan karena sulit dideteksi.
Baca Juga: Mengenal Stealth Omicron, Sub Varian Omicron yang Lebih Mengkhawatirkan
Mengetahui tanda-tanda varian siluman dapat membantu mendeteksi kondisi lebih cepat dan mengambil langkah tepat untuk menghindari komplikasi.
Dilansir dari situs Times of India, sejauh ini terkonfirmasi gejala dari Stealth Omicron menyebabkan dua gejala khas pada tahap awal yaitu pusing dan kelelahan. Gejala-gejala ini dapat muncul dalam dua-tiga hari setelah terinfeksi virus dan dapat bertahan lebih lama di dalam tubuh.
Terlepas dari dua tanda, sub-varian baru juga dapat menyebabkan gejala lain seperti:
Demam