Selamat Hari Pramuka! Praja Muda Karana: Ini Sejarah Lahirnya Pramuka 14 Agustus

- 14 Agustus 2022, 12:03 WIB
Gerakan Pramuka Pada Masa Perang Dunia II, Gerakan Kepanduan Dilarang dan Masa Masa Sulit Bagi Pandu Rakyat
Gerakan Pramuka Pada Masa Perang Dunia II, Gerakan Kepanduan Dilarang dan Masa Masa Sulit Bagi Pandu Rakyat /Pramuka/

Sejarah hari pramuka di Indonesia diperingati sejak tahun 1912, yang ditandai dengan dibentuknya organisasi Belanda, bernama Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung.

Dilansir dari pramuka.or.id, seiring waktu berjalan Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) kemudian berganti nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIPV) pada tahun 1916 dan organisasi kepanduan lain bermunculan di berbagai daerah.

Baca Juga: Ikuti Upacara 17 Agustus di Istana Negara, Ini Cara Mendaftarnya

Bapak pandu sedunia Lord Baden-Powell dan istri mengunjungi organisasi kepanduan Batavia, Semarang dan Surakarta pada Desember 1934.

Tanggal 27-29 Desember 1945 berlangsung Kongres Kesatuan Kepanduan Indonesia yang menghasilkan Pandu Rakyat Indonesia sebagai organisasi tunggal.

Dalam agresi militer Belanda tahun 1948, muncul organisasi-organisasi kepanduan baru seperti Kepanduan Putera Indonesia (KPI), Pandu Puteri Indonesia (PPI), dan Kepanduan Indonesia Muda (KIM).

Baca Juga: Tata Cara Mendaftar Upacara HUT RI ke-77 di Istana Negara, Lengkapi Persyaratannya

Praja Muda Karana (Pramuka) diresmikan pada 9 Maret 1961 dan diperingati menjadi Hari Tunas Gerakan Pramuka oleh Presiden Ir. Soekarno.

Kemudian ditahun yang sama Presiden Ir. Soekarno dan Sri Sultan Hamengkubuwono IX mengumpulkan dan menyatukan organisasi-organisasi kepanduan tersebut menjadi satu wadah yaitu Pramuka.

Baca Juga: Hasil Final Piala AFF U16: Indonesia Catatkan Diri Jadi Juara Usai Kalahkan Vietnam, Full Time 1-0

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah