PORTAL MOJOKERTO - Menko Polhukam, Mahfud MD, angkat bicara soal tragedi berdarah Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan jiwa.
Mahfud MD menegaskan bahwa tragedi berdarah Kanjuruhan tersebut bukan disebabkan bentrok antar suporter, Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Menurutnya, tragedi berdarah yang menelan ratusan nyawa tersebut disebabkan karena penonton berdesakan.
Baca Juga: Tragedi Berdarah Kanjuruhan Malang, IPW Desak Kapolri untuk Cabut Izin Laga Sepak Bola Liga 1
Baca Juga: Ratusan Jiwa Melayang dalam Tragedi Kanjuruhan, Sejumlah Kendaraan Polisi Dirusak dan Dibakar
Mahfud MD menambahkan bahwa akibat dari penonton yang berdesakan tersebut di antaranya tubuhnya terinjak.
Menko Polhukan tersebut juga menyinggung terkait suporter Persebaya Surabaya yang tidak seharusnya hadir menyaksikan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang.
"Perlu saya tegaskan bahwa tragedi Kanjuruhan itu bukan bentrok antar supporter Persebaya dgn Arema. Sebab pada pertandingan itu supporter Persebaya tidak boleh ikut menonton," tulis Mahfud dalam akun Instagram pribadinya, Minggu 2 Oktober 2022.
Baca Juga: Buntut Tragedi Berdarah Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Ini Perintah Jokowi Kepada Menpora