Timnas AMIN Usulkan Format Baru Debat Capres-Cawapres, Tuai Ragam Sorotan Timnas Lain

- 3 Desember 2023, 21:23 WIB
Anies dan Muhaimin bersama Kapten Tim Pemenangan Anies-Muhaimin Muhammad Syaugi Alaydrus memperlihatkan kaos Timnas AMIN Selasa (14/11/2023)
Anies dan Muhaimin bersama Kapten Tim Pemenangan Anies-Muhaimin Muhammad Syaugi Alaydrus memperlihatkan kaos Timnas AMIN Selasa (14/11/2023) /Foto: Antara/

PORTAL MOJOKERTO - Dalam suasana persiapan pemilihan presiden mendatang, perubahan format debat capres-cawapres menjadi sorotan, setelah Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad H. Wibowo, yang mengungkapkan bahwa usulan format baru tersebut berasal dari Timnas AMIN.

Dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Drajad menyatakan bahwa usulan ini mengejutkan pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Dalam rapat penetapan format debat capres-cawapres, hadir perwakilan dari tiga kubu paslon, yaitu paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin, paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran, dan paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.

Baca Juga: Profil dan Perjalanan Karier Letjen TNI Purn Doni Monardo, Mantan Kepala BNPB yang Meninggal Dunia

Delegasi dari kubu Prabowo-Gibran dipimpin oleh Ketua Dewan Pakar TKN Burhanuddin Abdulla, sedangkan Dradjad H. Wibowo, yang tidak hadir dalam rapat tersebut, menyebut adanya notulen internal yang menunjukkan asal usul format baru debat capres-cawapres.

Menurut Dradjad, rapat itu dipimpin oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari, di mana setiap kubu paslon diberi kesempatan untuk memberikan masukan dan usulan terkait format debat. Dradjad menegaskan bahwa usulan menghilangkan debat khusus cawapres berasal dari tim Anies-Muhaimin.

Baca Juga: Jarang Diketahui! ini Pejabat Terkaya di Indonesia ke 7-10 Masa pemerintahan Presiden Jokowi, Ada Nama Luhut

Namun, dalam kontras pandangan, Nihayatul Wafiroh, Co-Captain Timnas AMIN, menegaskan bahwa dalam Forum Grup Discussion (FGD) tanggal 29 November 2023 di KPU, Tim Paslon nomor urut 2 mengusulkan format debat yang hanya berfokus pada pemaparan dan pendalaman dokumen visi-misi. Ini berarti debat hanya melibatkan tanya-jawab antara paslon dengan moderator dan panelis, tanpa adanya sanggahan antar paslon secara keseluruhan.

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x