Salah satu faktor utama yang berkontribusi pada stunting adalah kurangnya pola makan yang seimbang dan nutrisi dalam keluarga.
Anak-anak yang tinggal dalam lingkungan dengan akses terbatas terhadap makanan bergizi cenderung lebih rentan terhadap stunting.
Selain itu, praktek pemberian ASI (Air Susu Ibu) yang tidak eksklusif atau pendekatan makanan pendamping yang tidak tepat juga dapat menjadi faktor penyebab stunting.
Faktor-faktor lain yang dapat memperburuk kondisi stunting termasuk sanitasi yang buruk, penyakit infeksi berulang, dan ketidakmampuan keluarga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak.
Kondisi ekonomi keluarga juga dapat memainkan peran signifikan dalam menentukan ketersediaan dan aksesibilitas makanan bergizi.
Dampak Stunting
Dampak stunting terhadap kesehatan anak adalah serius dan dapat mencakup penurunan daya tahan tubuh, peningkatan risiko penyakit infeksi, serta masalah perkembangan kognitif dan motorik.
Anak-anak yang mengalami stunting juga memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami kesulitan belajar, rendahnya produktivitas saat dewasa, dan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.
Mengatasi Stunting
Untuk mengatasi masalah stunting, diperlukan pendekatan yang holistik yang melibatkan upaya pencegahan dan intervensi.
Baca Juga: 10 Latihan Soal MTK Kelas 4 Bab Luas dan Volume, Kerjakan dan Asah Kemampuan Menghitungmu!