Network
PORTAL MOJOKERTO - Akhir bulan Februari lalu, Rusia melancarkan operasi militer kepada Ukraina. Beberapa negara di seluruh dunia mengecam tindakan ini. Salah satunya pihak Badan Sepak Bola Dunia dan Eropa, FIFA dan EUFA.
Sebenarnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina telah berlangsung lama, kemudian situasi mulai tidak terkendali pada awal 2021. Puncaknya pada tanggal 24 Februari, Rusia menyerang Ukrania yang pernah menjadi bagian dari negara Uni Soviet.
Pada hari Senin, 28 Februari 2022, FIFA bersama EUFA akhirnya mengumumkan mengeluarkan Rusia dari Piala Dunia 2022 dan tim Rusia diskors dari semua kompetisi sepak bola internasional sampai waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga: Berkunjung ke Mojokerto, Berikut Daftar Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi
"FIFA dan UEFA hari ini telah memutuskan bersama bahwa semua tim Rusia, baik tim perwakilan nasional atau tim klub, akan ditangguhkan dari partisipasi dalam kompetisi FIFA dan UEFA hingga pemberitahuan lebih lanjut," bunyi pernyataan dari badan sepak bola dunia dan Eropa dari akun @fifamedia yang dikutip dari NDTV.
Sebelumnya, FIFA mengumumkan bahwa tim Rusia masih diizinkan untuk terus bermain di bawah nama Persatuan Sepak Bola Rusia dan memainkan pertandingan kandang di wilayah yang netral.
Namun, presiden FA Polandia Cezary Kulesza tidak menyetujui pengumuman tersebut dan menyatakan bahwa Polandia tidak akan memainkan play-off Piala Dunia dengan Rusia.
Baca Juga: Tempat Pengangkatan Raja, Asal Usul Pendirian Candi Bajang Ratu di Mojokerto
Kemudian, pada tanggal 28 Februari FIFA memberikan pengumuman terbaru dengan menendang Rusia keluar dari kompetisi Internasional.
