PORTAL MOJOKERTO - Rusia melancarkan operasi militer kepada Ukraina pada akhir Februari dan membuat seluruh dunia mengecam tindakan yang diambil ini. Tidak kecuali para perusahaan teknologi seperti Apple, Google, Meta, dan sebagainya.
Platform media sosial yang digunakan untuk perang informasi di dunia maya. Hal ini membuat perusahaan perangkat lunak tersebut yang membela pelanggan dan menyerukan untuk segera ada perdamaian.
Para perusahaan Teknologi menanggapi konflik ini dengan mengubah layanan mereka yang ada di Rusia atau platform yang berhubungan dengan Rusia.
Banyak yang berpendapat bahwa tanggapan dari pemilik platform teknologi tersebut dari layanan yang diberikan adalah cara terbaik untuk memberi tahu Rusia tentang invasi.
Mengkutip dari Sky New, berikut tanggapan yang diberikan oleh para perusahaan teknologi tentang konflik Rusia dan Ukraina.
1.Apple
Perusahaan ini menghentikan semua penjualan produk, membatasi Apple Pay dan layanan lainnya di Rusia sebagai bentuk tanggapan dari perbuatan Rusia kepada Ukraina.
Dalam sebuah pernyataan, Apple mengatakan: "Kami sangat prihatin dengan invasi Rusia ke Ukraina dan mendukung semua orang yang menderita akibat kekerasan tersebut."