PORTAL MOJOKERTO - Ratusan ribu orang Ukraina telah melarikan diri dari pertempuran sejak Putin memerintahkan invasi skala penuh pada 24 Februari 2022 dengan serangan militer Rusia di utara Kyiv.
Lebih dari 450.000 orang telah melarikan diri dari Ukraina ke Polandia, dan 113.000 lainnya ke Rumania.
Banyak negara mengecam tindakan dari Rusia dan bersimpati pada apa yang terjadi di Ukraina. Sejumlah bantuan juga datang ke Ukraina demi menjaga keamanan dan keselamatan warga di negara tersebut.
Baca Juga: Dapat Bantuan Peralatan Satelit Starlink SpaceX, Ukraina Berterima Kasih Kepada Elon Musk
Majelis Umum PBB akan turun tangan untuk menegus Rusia dan menuntut agar berhenti berperang dengan menarik pasukan militernya.
Satu lagi kecaman datang dari Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Mengutip dari NDTV, Joe Biden dalam pidato kenegaraannya pada 2 Maret 2022 memperingatkan bahwa “Putin tidak tahu apa yang akan terjadi” dari tindakannya terhadap Ukraina.
“Meskipun dia mungkin mendapatkan keuntungan di medan perang, dia akan membayar harga tinggi yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Dia tidak tahu apa yang akan terjadi,” kata Biden dalam pidato kenegaraannya.
Biden juga merasa heran dengan apa yang Rusia lakukan dimana saat ini negara-negara Barat sedang memperkuat ikatan ekonomi di sekitar Rusia.