Network
PORTAL MOJOKERTO - Konflik antara Ukraina dan Rusia hingga saat ini masih terus berlanjut. Sebenarnya ketegangan diantara kedua ini telah berlangsung lama. Namun, pada akhir Februari lalu mengalami puncaknya dengan Rusia melancarkan operasi militer ke Ukraina.
Tindakan invasi Rusia ke Ukraina, dikecam oleh banyak negara dan memberi tanggapan agar segera menghentikan perang tersebut.
Sebelumnya FIFA dan UEFA mengumumkan memdepak Rusia dari Piala Dunia Qatar 2022 dan semua kompetisi sepak bola internasional sampai waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga: Dampak Serangan Rusia Ke Ukraina, FIFA Akhirnya Tendang Rusia dari Piala Dunia Qatar 2022
Kini perusahaan teknologi Apple mengungkapkan prihatin dengan invasi yang dilakukan oleh Rusia dan perusahan ini bergabung dalam aksi untuk menyerukan perdamaian segera terjadi.
"Kami sangat prihatin dengan invasi Rusia ke Ukraina dan mendukung semua orang yang menderita akibat kekerasan tersebut. Kami bergabung dengan semua orang di seluruh dunia yang menyerukan perdamaian,” isi tanggapan Apple yang dikutip dari situs Sky news.
Perusahaan teknologi itu mengungkap sejumlah langkah sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina, dengan menghentikan semua penjualan produk, membatasi Apple Pay dan layanan lainnya di Rusia.
Baca Juga: Mengenal Stealth Omicron, Sub Varian Omicron yang Lebih Mengkhawatirkan
Bahkan Apple juga menghapus aplikasi berita dari Rusia, RT News dan Sputnik News dari app store-nya.
