Rute Lebih Panjang Hingga Pesawat Lebih Sedikit, Bagaimana Konfik Rusia Ukraina Mempengaruhi Perjalanan Udara?

- 3 Maret 2022, 11:36 WIB
Ilustari rute penerbangan udara
Ilustari rute penerbangan udara /Pexels/Andrea Piacquadio

PORTAL MOJOKERTO - Sejak konflik antara Rusia dan Ukraina mengalami puncaknya pada akhir bulan Februari lalu, dunia internasional ikut terkena imbasnya. Salah satunya pada dunia penerbangan.

Sebagai tindakan mengecam Rusia terkait tindakan yang menyerang negara bekas Uni Soviet, pihak Uni Eropa menutup wilayah udaranya untuk semua maskapai penerbangan Rusia, milik Rusia dan pesawat yang dioperasikan Rusia.

Lalu, segera setelah itu Rusia menutup wilayah udaranya untuk semua pesawat Eropa. Tentunya hal ini semakin memperbesar dampak bagi perjalanan udara di seluruh dunia.

Baca Juga: Dampak Serangan Rusia Ke Ukraina, FIFA Akhirnya Tendang Rusia dari Piala Dunia Qatar 2022

Dlilansir dari situs USA Today, Efek paling langsung adalah bagi pelaku perjalanan yang akan ke dan dari Rusia serta pihak maskapai penerbangan di negara itu. Hal ini dikarenakan banyak penerbangan dibatalkan, dan beberapa terpaksa berbalik arah. Perusahaan penerbangan milik rusia, Aeroflot contohnya.

Satu penerbangan Aeroflot mendekati wilayah udara Kanada kemudian ketika larangan itu diumumkan dan harus kembali ke Rusia.

Baca Juga: Ikut Menyerukan Perdamaian, Apple Dukung dengan Menghentikan Penjualan Produk di Rusia

Lalu, efek dari larangan tersebut Aeroflot harus membatalkan penerbangan ke empat tujuan mereka di AS (New York, Washington, Los Angeles dan Miami), serta Cancun, Meksiko, dan Punta Cana di Republik Dominika.

Konsekuensi lebih lanjut dari penutupan wilayah udara adalah perlunya mengubah rute beberapa penerbangan, menambah waktu penerbangan dan meningkatkan biaya bahan bakar.

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: USA Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x