Microsoft Menghentikan Semua Penjualan dan Layanan di Rusia

- 6 Maret 2022, 15:58 WIB
Microsoft
Microsoft /Zona Jakarta/livemint

PORTAL MOJOKERTO - Rusia menurunkan  operasi militer kepada Ukraina pada akhir Februari dan membuat banyak pihak mengecam tindakan yang diambil ini.

Tidak kecuali para perusahaan raksasa teknologi seperti Apple, Google, Meta, hingga Microsoft.

Kebanyakan perusahan raksasa tersebut menganggapi tindakan Rusia dengan memblokir dan membatasi layanan mereka dari media yang berasal dari Rusia seperti RT dan Sputnik News.

Sebelumnya Apple telah menghentikan semua penjualan produk, membatasi Apple Pay dan layanan lainnya di Rusia sebagai bentuk tanggapan atas serangan yang menimbulkan kekacauan.

Baca Juga: Konflik Rusia – Ukraina: Bagaimana Para Perusahaan Teknologi Menanggapi Perang

“Kami telah mengambil sejumlah tindakan sebagai tanggapan atas invasi tersebut. Kami telah menghentikan semua penjualan produk di Rusia. Pekan lalu, kami menghentikan semua ekspor ke saluran penjualan kami di negara itu. Apple Pay dan layanan lainnya telah dibatasi. RT News dan Sputnik News tidak lagi tersedia untuk diunduh dari App Store di luar Rusia,” isi tanggapan Apple yang dikutip dari Sky News.

Menyusul hal tersebut, Microsoft juga menanggapinya dengan hal serupa berupa menangguhkan semua penjualan baru produk dan layanannya di Rusia.

Baca Juga: Setelah Beri Bantuan, Elon Musk Peringatkan Sistem Starlink Bisa Jadi Sasaran Empuk Rusia Selanjutnya

"Kami merasa ngeri, marah dan sedih dengan gambar dan berita yang datang dari perang di Ukraina dan mengutuk invasi Rusia yang tidak dapat dibenarkan, tidak beralasan dan melanggar hukum ini," kata perusahaan itu.

Halaman:

Editor: Eny Wahyu Lestari

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x