Network
PORTAL MOJOKERTO - Ketegangan antara Rusia dan Ukraina masih terus berlanjut. Serangan militer Rusia ke Ukraina sejak akhir februari lalu, masih terus membombardir kota di Ukraina yang membuat warga ketakutan
Terakhir pada 4 Maret kemarin pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa di Zaporizhzhia, Ukraina terbakar akibat serangan oleh pasukan Rusia.
Akan tetapi, akibat dari serang ini tidak ditemukan adanya peningkatan atau kebocoran radiasi di sekitar pembangkit listrik.
Banyak pihak mengkhawatir insiden ini dan takut apabila kejadian tersebut akan berakhir seperti Chernobyl pada tahun 1983 yang merupakan salah satu bencana terburuk dalam sejarah pembangkit listrik tenaga nuklir di dunia.
Baca Juga: Presiden Ukraina Menyinggung Kemungkinan Proyek Luar Angkasa Bersama SpaceX Setelah Perang Ini
Serangan Rusia ke Ukraina menarik perhatihan banyak negera hingga perusahaan teknologi seperti Meta yang menanggapi dengan memblokir RT dan Sputnik yang berada dalam platformnya di seluruh Eropa.
Menanggapi pemblokiran yang dilakukan pada situs yang berasal dari Rusia, pihak Rusia juga melakukan hal yang sama dengan memblokir Facebook dan Twitter di Rusia.
Pemblokiran ini dilakukan karena kedua platform tidak menghapus konten yang dilarang oleh otoritas Rusia.
Baca Juga: Microsoft Menghentikan Semua Penjualan dan Layanan di Rusia
