PORTAL MOJOKERTO - Perusahaan raksasan teknologi seperti Apple, Google, Meta, Hingga Microsoft telah menghentikan layanan dan penjualan produk di Rusia sebagai tanggapan tindakan Rusia pada Ukraina.
Lalu, perusahaan raksasa streaming Netflix telah menjadi perusahaan terbaru yang ikut menghentikan operasinya di Rusia.
Dilansir dari Sky News, Netflix mengatakan bahwa "mengingat keadaan di lapangan, kami telah memutuskan untuk menangguhkan layanan kami di Rusia".
Hal yang sama juga dilakukan oleh TikTok karena mengaku prihatin dengan undang-undang berita palu yang baru di Rusia.
Baca Juga: Rusia Tandai Atribut Militer dengan Huruf “Z”, Apa Artinya ?
"Kami tidak punya pilihan selain menangguhkan streaming langsung dan konten baru ke layanan video kami di Rusia sementara kami meninjau implikasi keamanan dari undang-undang ini," kata TikTok yang dikutip dari Sky News.
Kebanyakan perusahan raksasa teknologi menganggapi tindakan Rusia dengan memblokir dan membatasi layanan mereka dari media yang berasal dari Rusia seperti RT dan Sputnik News.
Misalnya Apple telah menghentikan semua penjualan produk, membatasi Apple Pay dan layanan lainnya di Rusia sebagai bentuk tanggapan atas serangan yang menimbulkan kekacauan.
Baca Juga: Rusia Buka Koridor Bantu Warga Sipil Keluar Ukraina