Network
Pertirtaan Jolotundo tentunya bukan sembarang sumber air. Penamaannya sendiri memiliki berasal dari kata “Jolo” berarti air.
Sedangkan “Tundo” berarti bertingkat dimana secara keseluruhan berarti tempat yang memiliki air pancuran yang bertingkat.
Oleh karena itu, pertirtaan Jolotundo ini terdiri dari Candi Jolotundo dan tempat pemandiannya yang tersusun bertingkat dari batu andesit dengan hiasan pahatan halus.
Baca Juga: Ada di Mojokerto, Patung Budha Terbesar Ketiga di Dunia
Selain sebagai tujuan wisata, lokasi ini juga menjadi pintu masuk pendakian Gunung Penanggungan dan Bekel.
Air dari pertirtaan Jolotundo ini merupakan terbaik kedua setelah air zam-zam di Saudi Arabia. Hal tentu saja berarti sumber mata air ini menjadi yang terbaik di Indonesia.
Air dari pertirtaan ini dipercaya berkhasiat menyembuhkan penyakit, membuat awet muda, membuang sial, dan membawa berkah.
Baca Juga: Tempat Pengangkatan Raja, Asal Usul Pendirian Candi Bajang Ratu di Mojokerto
Hal ini tidak lepas dari cerita bahwa sumber air ini pernah digunakan para raja dan permaisuri terkenal di Jawa untuk menyucikan diri.
Tentu saja cara menuju lokasi Pertirtaan Jolotondo sangatlah mudah dan bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti kendaraan motor roda dua atau pun kendaran mobil.
