TGIPF Tragedi Kanjuruhan Setop Sementara Seluruh Liga Sepak Bola Hingga Waktu yang Tidak Ditentukan

5 Oktober 2022, 09:45 WIB
Mahfud MD memimpin rapat perdana Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.* /Tangkapan Layar YouTube Kemenko Polhukam RI/

PORTAL MOJOKERTO - Dalam rapat perdana soal Tragedi Kanjuruhan, Menko Polhukam, Mahfud MD mengusulkan untuk menghentikan seluruh Liga sepak bola.

Mahfud MD memimpin rapat perdana Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang dihadiri oleh seluruh anggota tim.

Mahfud MD menambahkan bahwa TGIPF Tragedi Kanjuruhan mengusulkan agar semua kegiatan yang berpayug PSSI terutama Liga 1, 2, dan 3 harus dihentikan sampai dilakukan evaluasi.

Baca Juga: Update Tragedi Kanjuruhan: TGIPF Akan Laporkan Hasil Kerja ke Presiden Jokowi Dalam 3 Minggu

Baca Juga: Berikan Komentar Pedas Soal Tragedi Kanjuruhan, Brasil Pele: Bencana terbesar dalam sejarah sepak bola

"TGIPF ini juga menekankan dan disetujui oleh Menpora bahwa semua kegiatan yang berpayung PSSI terutama Liga 1, 2, dan 3 supaya dihentikan sampai presiden menyatakan bisa dinormalisasi setelah tim ini menyampaikan rekomendasinya," ungkap Mahfud MD dikutip dari kanal YouTube Kemenko Polhukam RI, Rabu 5 Oktober 2022.

Penghentian Liga sepak bola tersebut hingga waktu yang tidak ditentukan sampai Presiden Joko Widodo menyatakan normalisasi.

TGIPF Tragedi Kanjuruhan pada rapat perdananya bersepakat untuk mencari akar masalah serta memberi rekomendasi atas peristiwa  tersebut. 

Baca Juga: Tewaskan Ratusan Nyawa, Kapolda Jawa Timur Minta Maaf Atas Tragedi Kanjuruhan

Baca Juga: Melebihi Kapasitas, Jumlah Tiket Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 Diduga Lebih dari 30 Ribu Orang

"Bersepakat untuk segera bekerja dan mencari akar masalah serta memberi rekomendasi untuk menghentikan masalah-masalah yang selalu terjadi," ucap Mahfud MD.

Setelah melakukan menyelidikan, TGIPF Tragedi Kanjuruhan akan memberikan sejumlah rekomendasi.

Adapun rekomendasi tersebut seperti penjatuhan sanksi bagi pihak yang melakukan pelanggaran saat laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu malam.

Baca Juga: Update Terbaru Tragedi Kanjuruhan: Menko PMK Beberkan Jumlah Korban Kerusuhan Mencapai 448 Orang

Baca Juga: Panglima TNI Tegaskan Ada Sanksi Pidana Menanti Personel yang Represif pada Supporter Saat Tragedi Kanjuruhan

Sementara itu, TGIPF Tragedi Kanjuruhan juga merekomendasikan penyesuaian regulasi FIFA dengan aturan Undang-Undang.

"Kedua tentu akan merekomendasikan sinkronisasi regulasi baik regulasi yang diatur oleh FIFA maupun peraturan perundang-undangan," jelasnya.

"Kita tentu sosialisasi serta pemahaman ke seluruh stakeholder sepakbola, aparat keamanan, suporter, official dan sebagainya semua harus memahami peraturan ini," sambungnya.

Baca Juga: Diusut Tuntas, Pemerintah Bentuk Tim Pencari Fakta untuk Cari Pelaku Tragedi Kanjuruhan

TGIPF Tragedi Kanjuruhan yang dipimpin oleh Menko Polhukam, Mahfud MD, menargetkan selama tiga minggu bakal melaporkan hasil kerja ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

***

 

Editor: Rezky Putri Harisanti

Tags

Terkini

Terpopuler