Network
PORTAL MOJOKERTO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang merenggut nyawa ratusan suporter pad Sabtu 1 Oktober 2022 malam.
"Khusus kepada Kapolri, saya minta investigasi dan mengusut tuntas kasus ini," kata Presiden dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu 2 Oktober 2022.
Baca Juga: Soal Kerusuhan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Polisi Akan Evaluasi Penggunaan Gas Air Mata
Ada 187 korban meninggal dunia atas kejadian Sabtu malam di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Korban meninggal merupakan suporter Arema FC, Persebaya Surabaya, dan sejumlah personel kepolisian yang mengamankan lokasi.
Jokowi juga memberikan langkah tegas kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk segera memberhentikan sementara pertandingan sepak bola Liga 1.
Baca Juga: Ide Menu Makan Malam Hari Ini: Resep Bakso Cuanki Ayam Komplit ala Chef Devina Hermawan
Baca Juga: Imbas Tragedi Berdarah Kajuruhan, Arema FC Dilarang Jadi Tuan Rumah Sepak Bola Selama Sisa Musim
Langkah tegas yang diambil oleh Jokowi merupakan imbas dari ratusan korban meninggal dunia yang terjadi saat gelaran Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu 1 Oktober 2022.
