Baca Juga: Menelan Ratusan Korban Jiwa, Presiden Jokowi Minta Pertandingan Liga 1 Dihentikan Sementara
Adapun penghentian laga sepak bola Liga 1 tersebut, Iriawan menambahkan berlangsung selama sepekan.
Selain penghentian sementara, Iriawan menjelaskan bahwa PSSI mendukung kepolisian untuk menyelidiki kasus tersebut hingga tuntas.
Iriawan juga menuturkan bahwa Komdis PSSI juga akan berikan hukuman berat jika nanti hasil investigasi sudah keluar.
Baca Juga: Ratusan Jiwa Melayang dalam Tragedi Kanjuruhan, Sejumlah Kendaraan Polisi Dirusak dan Dibakar
Diberitakan sebelumya bahwa terjadi tragedi berdarah Kanjuruhan terjadi setelah laga derby Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022.
Persebaya Surabaya menang 3-2 atas Arema FC. Selanjutnya, suporter Arema FC yang tidak senang dengan hasil akhir tersebut lalu menyerbu lapangan Stadion Kanjuruhan.
Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang itu berujung tembakan gas air mata oleh aparat kemanan.
Baca Juga: Buntut Tragedi Berdarah Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Ini Perintah Jokowi Kepada Menpora
Ketum PSSI menyesalkan adanya kerusuhan yang terjadi di Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan korban jiwa tersebut.