TGIPF Tragedi Kanjuruhan Setop Sementara Seluruh Liga Sepak Bola Hingga Waktu yang Tidak Ditentukan

- 5 Oktober 2022, 09:45 WIB
Mahfud MD memimpin rapat perdana Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.*
Mahfud MD memimpin rapat perdana Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.* /Tangkapan Layar YouTube Kemenko Polhukam RI/

Baca Juga: Melebihi Kapasitas, Jumlah Tiket Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 Diduga Lebih dari 30 Ribu Orang

"Bersepakat untuk segera bekerja dan mencari akar masalah serta memberi rekomendasi untuk menghentikan masalah-masalah yang selalu terjadi," ucap Mahfud MD.

Setelah melakukan menyelidikan, TGIPF Tragedi Kanjuruhan akan memberikan sejumlah rekomendasi.

Adapun rekomendasi tersebut seperti penjatuhan sanksi bagi pihak yang melakukan pelanggaran saat laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu malam.

Baca Juga: Update Terbaru Tragedi Kanjuruhan: Menko PMK Beberkan Jumlah Korban Kerusuhan Mencapai 448 Orang

Baca Juga: Panglima TNI Tegaskan Ada Sanksi Pidana Menanti Personel yang Represif pada Supporter Saat Tragedi Kanjuruhan

Sementara itu, TGIPF Tragedi Kanjuruhan juga merekomendasikan penyesuaian regulasi FIFA dengan aturan Undang-Undang.

"Kedua tentu akan merekomendasikan sinkronisasi regulasi baik regulasi yang diatur oleh FIFA maupun peraturan perundang-undangan," jelasnya.

"Kita tentu sosialisasi serta pemahaman ke seluruh stakeholder sepakbola, aparat keamanan, suporter, official dan sebagainya semua harus memahami peraturan ini," sambungnya.

Baca Juga: Diusut Tuntas, Pemerintah Bentuk Tim Pencari Fakta untuk Cari Pelaku Tragedi Kanjuruhan

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah