Network
PORTAL MOJOKERTO - Doni Salmanan kini kembali menjadi buah bibir warganet usai namanya diduga terlibat dalam kasus penipuan investasi aplikasi Binomo.
Seperti diketahui bahwa usai Crazy Rich Medan, Indra Kenz ditetapkan tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri, kini giliran Crazy Rich Bandung, Doni Salmanan, juga ikut dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri terkait kasus Binomo.
Baca Juga: Usai Indra Kenz, Kini Giliran Doni Salmanan Dilaporkan ke Polri Terkait Kasus Penipuan
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan membenarkan terkait dengan pelaporan influencer Doni Salmanan (DS) ke Bareskrim Polri terkait kasus Binomo.
"Terkait dengan laporan saudara DS (Doni Salmanan) bahwa benar ada laporan dari Bareskrim Polri, yang telah diterima dan saat ini kasus tersebut dalam penyelidikan penyidik Direktorat Siber Polri," ujar Brigjen Ahmad Ramadhan, dilansir dari KH Infotaiment Rabu, 2 Maret 2022.
Baca Juga: Pusing dan Kelelahan, Dua gejala Paling Umum dari Varian Stealth Omicron dan Lihat Gejala Lainnya
Menengok kehidupan pribadinya, Doni Salmanan dikenal sebagai seorang YouTuber dan pengusaha kelahiran Bandung, Jawa Barat, Oktober 1998.
Pria 23 tahun tersebut mengaku hanya lulusan Sekolah Dasar (SD). Meski lulusan SD, dirinya mengaku memiliki penghasilan miliaran rupiah setiap bulannya.
Doni Salmanan menjajal peruntungannya dalam trading pada tahun 2018 dengan modal kecil. Hanya dengan modal ratusan ribu, Doni Salmanan bisa meraup untung hingga puluhan juta rupiah. Meski demikian, Doni Salmanan mengaku pernah rugi hingga miliaran.
