Mitos atau Fakta: Apakah Buah Kalengan Sama Sehatnya dengan Buah Segar?

17 Maret 2022, 12:45 WIB
ILUSTRASI - Buah Kaleng.* //Pixabay/Justina_Pix

PORTAL MOJOKERTO - Apakah buah kalengan sama sehatnya dengan buah segar? Mungkin pertanyaan tersebut muncul di benak Anda ketika makan buah kalengan.

Pada dasarnya, buah itu sehat. Buah mengandung banyak vitamin dan biasanya rendah kalori. Selain itu, buah mengandung banyak serat yang meningkatkan pencernaan Anda.

Disarankan untuk mengkonsumsi 200 gram buah setiap hari, yang kira-kira sama dengan dua potong buah.

Baca Juga: Sering Pusing Karena Tekanan Darah Rendah, 8 Jus Buah Ini Bisa Mengatasi Hipotensi

Mengonsumsi buah juga dapat menurunkan risiko penyakit seperti diabetes dan kanker. 

Namun, apakah buah dalam kaleng sehat?

Ada berbagai macam buah kemasan di toko-toko. Kaleng, toples, hingga wadah plastik.

Banyak orang, mendapat kesan bahwa makan buah kalengan atau kering sama sehatnya dengan makan buah segar.

Baca Juga: Mengejutkan! Inilah Mengapa Lebih Baik Menghindari Minum Jus Jeruk

Tentu, beberapa nutrisi mungkin hilang selama proses pengalengan, tetapi apakah masih banyak yang tersisa?

Ternyata, itu tidak benar sama sekali, karena buah kaleng yang diawetkan jauh lebih tidak sehat daripada buah segar.

Diketahui bahwa gula ditambahkan dalam jumlah besar ke buah kaleng. Produsen makanan melakukan ini untuk meningkatkan umur simpan buah kaleng.

Baca Juga: Ternyata Daun Pepaya dan Sederet Makanan Ini Dapat Membantu Naikkan Kadar Trombosit

Hal yang sama berlaku untuk buah kering, banyak vitamin (terutama vitamin C) yang hilang karena buah mengering pada suhu tinggi.

Selain itu, banyak gula ditambahkan ke dalamnya juga untuk memastikan buahnya masih terasa manis saat sudah kering. 

Selain kandungan gula yang cukup tinggi dari buah kalengan, ada hal lain yang ternyata terkandung di dalamnya, ya bahan kimia tambahan.

Baca Juga: Apakah Makanan Vegan Benar-benar Lebih Sehat? Berikut Faktanya

Pernahkah Anda memperhatikan betapa bersihnya jeruk mandarin atau leci?

Jeruk segar mengandung kulit tipis dan benang putih yang tidak pernah bisa kita lepaskan sepenuhnya dengan tangan.

Namun, jeruk kalengan benar-benar bersih. Ini karena penambahan bahan kimia natrium hidroksida.

Zat korosif ini menggerogoti benang putih. Setelah itu, buah disiram dengan asam klorida. Ini menetralkan natrium hidroksida dan membuat buah dapat dimakan.

***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Voedingscentrum

Tags

Terkini

Terpopuler