PORTAL MOJOKERTO - Konflik Rusia dan Ukraina belum juga usai dan telah berlangsung lebih dari dua minggu.
Pihak Rusia tindakannya ke Ukraina sebagai "operasi khusus" yang tidak untuk menduduki wilayah tetapi untuk menghancurkan dan menangkap apa yang dianggapnya sebagai sesuatu yang berbahaya.
China menjadi salah satu negara yang menganggap bahwa tindakan yang dilakukan Rusia sah saja karena untuk masalah keamanan.
Baca Juga: Australia Sudah Bersiap Hidup Dengan Covid, Anggap Itu Hanya Flu
Rusia dan China adalah dua negara yang menjalin kerjasama yang baik dan China menolak untuk mengutuk tindakan invasi Rusia terhadap Ukraina.
Setelah invasi yang pada 24 Februari ke Ukrana, Rusia meminta peralatan militer China.
Hal ini tentunya memicu kekhawatiran di Amerika Serikat bahwa China dapat berpotensi merusak upaya Barat untuk membantu pasukan Ukraina mempertahankan.
Dilansir dari Reuters, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan memperingatkan bahwa China benar-benar" akan menghadapi konsekuensi jika membantu Rusia.
Baca Juga: Rusia Sebut Ukraina dan Amerika Ciptakan Senjata Biologi di Laboratorium Ukraina