Amerika Serikat Ingatkan Konsekuensi Bila China Bantu Rusia

- 15 Maret 2022, 10:20 WIB
Bendera Amerika Serikat dan China. AS baru-baru ini memperingatkan Beijing terkait invasi Rusia ke Ukraina.
Bendera Amerika Serikat dan China. AS baru-baru ini memperingatkan Beijing terkait invasi Rusia ke Ukraina. /Brian Snyder/Reuters

PORTAL MOJOKERTO - Konflik Rusia dan Ukraina belum juga usai dan telah berlangsung lebih dari dua minggu.

Pihak Rusia tindakannya ke Ukraina sebagai "operasi khusus" yang tidak untuk menduduki wilayah tetapi untuk menghancurkan dan menangkap apa yang dianggapnya sebagai sesuatu yang berbahaya.

China menjadi salah satu negara yang menganggap bahwa tindakan yang dilakukan Rusia sah saja karena untuk masalah keamanan.

Baca Juga: Australia Sudah Bersiap Hidup Dengan Covid, Anggap Itu Hanya Flu

Rusia dan China adalah dua negara yang menjalin kerjasama yang baik dan China menolak untuk mengutuk tindakan invasi Rusia terhadap Ukraina.

Setelah invasi yang pada 24 Februari ke Ukrana, Rusia meminta peralatan militer China.

Hal ini tentunya memicu kekhawatiran di Amerika Serikat bahwa China dapat  berpotensi merusak upaya Barat untuk membantu pasukan Ukraina mempertahankan.

Dilansir dari Reuters, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan memperingatkan bahwa China benar-benar" akan menghadapi konsekuensi jika membantu Rusia.

Baca Juga: Rusia Sebut Ukraina dan Amerika Ciptakan Senjata Biologi di Laboratorium Ukraina

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan dijadwalkan bertemu dengan diplomat top China Yang Jiechi di Roma pada hari Senin lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Sullivian berencana memperjelas kekhawatiran Washington sambil memetakan konsekuensi dan meningkatnya isolasi yang akan dihadapi China secara global jika meningkatkan dukungannya terhadap Rusia.

Setelah invasi dimulai, Rusia masih mencari peralatan militer dan dukungan dari China. Amerika Serikat masih mengawasi dengan cermat untuk melihat sejauh mana Beijing memberikan dukungan ekonomi atau material kepada Rusia, dan akan memberikan konsekuensi jika itu terjadi.

Baca Juga: Dapat Relawan 16.000, Rusia Beri Lampu Hijau Untuk Keluarkan Senjata Sitaan

Menurut Juru Bicara kedutaan besar China di Washington Liu Pengyu, ia tidak tahu tentang permintaan bantuan militer Rusia tersebut.

Pengyu mengatakan bahwa upaya maksimal akan dilakukan China untuk mendukung Rusia dan Ukraina dalam melanjutkan negosiasi meskipun situasi sulit untuk menghasilkan hasil yang damai.***

 

Editor: Eny Wahyu Lestari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah