Banjir Parah Melanda Seoul Korsel Sejak Malam, 7 Tewas dan 6 Hilang

- 9 Agustus 2022, 13:44 WIB
Banjir Parah Melanda Seoul Korsel Sejak Malam, 7 Tewas dan 6 Hilang
Banjir Parah Melanda Seoul Korsel Sejak Malam, 7 Tewas dan 6 Hilang // Foto : Portal Mojokerto / AAP - JM/

PORTAL MOJOKERTO - Banjir bandang melanda Kota Seoul sejak Senin 8 Agustus 2022 malam. Hujan lebat ini akibatnya pada Selasa 9 Agustus 2022 membuat banyak bagian ibu kota terendam banjir, serta kecelakaan, penurunan tanah, dan pemadaman listrik.

 

Banjir juga menyebabkan dihentikannya layanan kereta api di seluruh kota. Ini akibat air hujan menggenangi stasiun dan rel kereta bawah tanah.

Baca Juga: Banjir Bandang Lumpuhkan Seoul, Layanan Kereta Api Seluruh Kota Dihentikan

Baca Juga: Ide Menu Makan Siang: Resep Ayam Goreng Rempah Tanpa Ungkep ala Chef Devina Hermawan, Gurih dan Berempah!

Selain penghentian operasi layanan kereta api di seluruh kota, banjir juga menyebabkan tujuh orang tewas dan enam lainnya hilang.

Dilansir dari The Korea Herald, tiga orang yang terdiri dari anak-anak berusia 13 tahun dan dua orang dewasa berusia sekitar 40 tahun, tewas setelah terperangkap di sebuah apartemen semi-basement di distrik Gwanak-gu, Seoul. Sementara itu ada 6 orang yang dilaporkan hilang.

Baca Juga: Dikabarkan Akan Menikah 8 Agustus 2022, Tissa Biani dan Dul Jaelani Beri Penjelasan

Baca Juga: Akhirnya Istri Ferdy Sambo Muncul ke Publik, Berikan Komentar Atas Kasus Kematian Brigadir J Sambil Menangis

Banjir bandang melumpuhkan Seoul, Korea Selatan sejak 8 Agustus 2022
Banjir bandang melumpuhkan Seoul, Korea Selatan sejak 8 Agustus 2022 Portal Mojokerto

Administrasi Meteorologi Korea sebelumnya telah mengeluarkan peringatan hujan lebat di Seoul, kota pelabuhan barat Incheon, bagian utara Provinsi Gyeonggi dan Provinsi Gangwon utara.

Baca Juga: Brigadir RR Ajudan Putri Candrawathi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Kematian Brigadir J

Baca Juga: Diduga Melanggar Prosedur TKP Kematian Brigadir J, Ferdy Sambo Jalani Penempatan Khusus Selama 30 hari

Berdasarkan wawancara langsung yang dilakukan Portal Mojokerto dengan salah seorang penduduk di daerah distrik Gyeonggi, Seoul, Junho Moon mengatakan hujan deras menyebabkan banjir dan pemadaman listrik di beberapa daerah.

"Banjir muncul setelah hujan lebat parah mengguyur ibu kota Korea Selatan sejak siang hari," ujarnya.

Petugas di lapangan sudah mulai melakukan evakuasi kepada penduduk terutama yang berada di daerah dataran rendah.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru Fresh Graduate Program PT Freeport Indonesia, Ini Syarat hingga Link Pendaftaran

Baca Juga: Ratu Felisha, Pemeran Tari di Pengabdi Setan 2 Dibanjiri Pujian Netizen! Simak Profilnya

"Penduduk sudah mulai dievakuasi untuk keselamatan sementara bagian dari jalur kereta bawah tanah terpaksa berhenti", ucap Junho Moon.

Sementara itu, akibat bencana alam tersebut, Presiden Yoon Suk Yeol menginstruksikan tempat kerja publik dan swasta untuk mendorong karyawan menyesuaikan jam perjalanan mereka, menurut kantor kepresidenan.

Baca Juga: Kominfo Blokir 15 PSE Game Judi Online, Ini Daftar yang Diblokir

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Dibawa ke Mako Brimob dengan Pengawalan Ketat, Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Menurut kantor berita Yonhap, yang dikutip CNA, hujan hingga 170 milimeter turun di wilayah tengah negara itu pada Senin, termasuk wilayah ibu kota.

Tercatat Seoul menerima 90.5 mm hujan pada jam 8 malam waktu setempat.

Distrik Dongjak di Seoul selatan juga mencatat curah hujan 137 mm per jam, ini merupakan curah hujan terburuk dalam beberapa dekade menurut laporan itu.

***

 

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x