Mengapa Seseorang Bisa Dikatakan Psikopat? Berikut Penjelasannya

- 4 Maret 2022, 10:53 WIB
Ilustrasi - Psikopat.
Ilustrasi - Psikopat. /Foto : Pixabay / Alexa_Fotos/

PORTAL MOJOKERTO - Pintar berbohong, sadis, dan tidak punya perasaan adalah gambaran yang sering Anda dengar dari seorang psikopat.

Tak jarang Anda juga bertanya-tanya apakah ada orang yang mengerikan semacam itu di dunia nyata.

Psikopati adalah gangguan jiwa yang membuat si penderitanya kurang berempati, atau merasa bersalah kepada orang lain (antisocial personality disorder).

Baca Juga: Jenis Beasiswa LPDP Tahap I, Kamu Masuk Kategori Yang Mana

Ada kemungkinan bahwa 1 dari 100 orang yang Anda temui adalah seorang psikopat. Bahkan manusia sendiri pada dasarnya memiliki sisi psikopat dalam diri.

Psikopat bisa terjadi jika beberapa bagian otak mereka tidak terhubung dengan baik.

Bagian otak seperti ventromedial prefrontal cortex yaitu bagian otak yang menimbulkan rasa empati dan bersalah tidak terhubung dengan amygdala. Amygdala yaitu bagian otak yang menimbulkan rasa cemas dan takut.

Baca Juga: Bisa Dapat Dosa! Inilah 4 Waktu Dilarang Membaca Ayat Kursi

Psikopat akan cenderung menggunakan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya, dan saat tidak membutuhkannya lagi mereka akan membuang begitu saja.

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah