PORTAL MOJOKERTO - Menjadi presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno atau yang lebih dikenal dengan Bung Karno juga menjadi pahlawan bagi Kemerdekaan bangsa Indonesia.
Bung Karno wafat pada 21 Juni 1970 pukul 07.00 WIB pagi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto (RSPAD). Bung Karno wafat pada usia 69 tahun.
Dan kemudian Bung Karno dimakamkan di Kota Blitar, Jawa Timur di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai yang saat ini diberi nama Makam Bung Karno (MBK).
Baca Juga: Haul Bung Karno, Megawati: Ayah Saya Sampaikan Petani Adalah Pengukuh Bangsa Indonesia
Dipilihnya Blitar sebagai tempat peristirahatan Bung Karno berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1970 tanggal 21 Juni 1970.
Dimana itu adalah keputusan Presiden Soeharto dimakamkan di tempat tersebut dengan alasan disandingkan dengan ibundanya.
Saat itulah tampak pemandangan ratusan ribu rakyat di makam tersebut. Bahkan militer harus ekstra ketat menjaga lautan manusia yang ingin merangsek mendekat, melihat, menyentuh peti jenazah Bung Karno.
Baca Juga: Apa itu PKH? Ini Pengertian, Syarat dan Kriteria, Serta Cara Mencairkan Bansos hingga Rp3 Juta
Tempat peristirahatan terakhir Bung Karno ini awalnya bernama "Taman Bahagia".
Dalam buku Makam Bung Karno koleksi Perpusnas BK ditulis, sejarah MBK di Kelurahan Bendogerit, Sananwetan Kota Blitar ini merupakan awal Pemerintahan Kota Blitar yang masih diwarnai semangat juang yang kuat. Semangat ini juga didorong kunjungan pertama Bung Karno di tahun 1950.
Pengorbanan dan jasa Soekarno untuk bangsa Indonesia tidak terhitung jumlahnya. Oleh karena itu, Soekarno memiliki tempat tersendiri, bahkan menjadi teladan bagi bangsa Indonesia.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Adha, Simak Juga Bacaan Niat Lengkap dengan Terjemahan Indonesia
Dilansir Portal Mojokerto dari berbagai sumber, berikut ini profil dan biografi singkat dari Soekarno atau Bung Karno.
Soekarno menghabiskan masa kecilnya di Blitar. Namun, ia hanya beberapa tahun saja hidup bersama orang tuanya. Saat tengah duduk di bangku SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam.
Setelah lulus SD, Soekarno melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Soekarno menumbuhkan jiwa nasionalisamenya ketika beliau belajar di HBS.
Baca Juga: FIFA Beri Ucapan Selamat, Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2023 Setelah 15 Tahun Absen
Lulus dari HBS, Soekarno pindah ke Bandung dan melanjutkan studinya ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Teknik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Beliau berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926.
Soekarno aktif terlibat dalam merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia).
Hal tersebut menjadikannya ditangkap oleh Belanda pada Desember 1929 dan dipenjara di Penjara Banceuy. Kemudian, pada tahun 1930, Soekarno dipindahkan ke penjara Sukamiskin.
Melalui penjara tersebut, Soekarno membuat suatu pembelaan yang cukup fenomenal, yaitu Indonesia Menggugat.
Baca Juga: Cek di Sini! Ada 2 Formasi PPPK 2022 yang Dibuka, Cermati Syarat untuk Bisa Mendaftar
Indonesia Menggugat menjadikan Belanda semakin marah terhadap aksi Soekarno. Oleh karena itu, Belanda membubarkan PNI pada Juli 1930.
Tidak langsung menyerah dan putus asa, Bung Karno justru bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya pada 1931.
Akibatnya, Soekarno ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian, beliau dipindahkan ke Bengkulu.
Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta akhirnya berhasil memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945.
Kesehatan Soekarno memburuk seiring adanya pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Akhirnya, Soekarno wafat pada hari Minggu, 21 Juni 1970.
Baca Juga: CATAT Daftar Tanggal Merah dan Jadwal Libur Nasional 2022, Siap-siap Liburan!
Berikut ini profil dan biografi dari Ir. Soekarno atau Bung Karno.
Nama Lengkap: Ir. Soekarno
Nama panggilan: Bung Karno, Pak Karno
Nama kecil : Kusno
Tempat, tanggal lahir : Surabaya, 6 Juni 1901
Zodiak: Gemini
Warga Negara: Indonesia
Pendidikan : HIS di Surabaya, Hogere Burger School (HBS), Technische Hoogeschool (THS) di Bandung
Nama Ayah: Raden Soekemi Sosrodihardjo
Nama Ibu: Ida Ayu Nyoman Rai
Demikian informasi mengenai profil dan biografi dari Ir. Soekarno atau Bung Karno.
***