PORTAL MOJOKERTO - Pihak Kompolnas menemukan temuan baru Tragedi Kanjuruhan berkenaan dengan jumlah tiket yang dicetak panitia.
Menurut penyelidikan Kompolnas, diduga tiket pertandingan Arema FC vs Persebaya dicetak melebihi kapasitas daya tampung Stadion Kanjuruhan yaitu 30 ribu orang.
Diketahui bahwa ratusan jiwa melayang pada Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.
Baca Juga: Update Terbaru Tragedi Kanjuruhan: Menko PMK Beberkan Jumlah Korban Kerusuhan Mencapai 448 Orang
"Kami ketemu Bupati. Kapasitas stadion hanya 30 ribu tapi yang dicetak panpel (panitia pelaksana) itu lebih dari itu," terang Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto, dilansir dari PMJ News, Selasa 4 Oktober 2022.
Adanya kelebihan kapasitas tersebut, Kompolnas menyebut di lapangan ada yang tidak menjalankan instruksi.
Imbas dari temuan tersebut antara lain pencopotan Kapolres setempat oleh Kapolri dan pemeriksaan Danton oleh Bareskrim.
Baca Juga: Diusut Tuntas, Pemerintah Bentuk Tim Pencari Fakta untuk Cari Pelaku Tragedi Kanjuruhan
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Tewaskan Ratusan Jiwa, Gubernur Jabar Berikan Komentar Pedas Kepada PT LIB
"Itulah sementara Kapolri mencopot Kapolres yang bertanggung jawab dan Danton sekarang sedang diperiksa Bareskrim, Propam,” ujarnya.
“Kalau ada pelanggaran pidana wilayah Reskrim, kode etik (ditangani) Propam," sambungnya.
Di sisi lain, saat pertandingan berjalan setengah mainan, Kompolnas mendapat informasi bahwa para penonton masih memakai gelang tiket dan kondisi di tribun penuh penonton.
Baca Juga: Tewaskan Ratusan Korban Jiwa, Ini Deretan Langkah PSSI Pasca Tragedi Berdarah Kanjuruhan Malang
Diberitakan sebelumnya, Menko Polhukam, Mahfud MD menyatakan bahwa aparat keamanan sebelumnya sudah mengusulkan agar pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang dilaksanakan pada sore hari.
Selain itu, jumlah penonton di stadion harusnya disesuaikan dengan kapasitasnya. Namun, lanjut Mahfud, usulan itu tidak dilakukan panitia pelaksana.
"Jumlah penonton agar disesuaikan dengan kapasitas stadion yakni 38.000 orang," ujarnya.
"Tapi usul-usul itu tidak dilakukan oleh panitia pelaksana yang tampak sangat bersemangat. Pertandingan tetap dilangsungkan malam, dan tiket yang dicetak jumlahnya 42.000," tuturnya.
***