Tewaskan Ratusan Nyawa, Kapolda Jawa Timur Minta Maaf Atas Tragedi Kanjuruhan

4 Oktober 2022, 18:57 WIB
Kapolda Jawa Timur minta maaf pasca tragedi Kanjuruhan Hal itu disampaikan Irjen Nico saat menjenguk korban luka di RSUD Syaiful Anwar bersama Forkopimda Jawa Timur, Selasa, 4 Oktober 2022. /ANTARA

PORTAL MOJOKERTO - Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta meminta maaf atas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu 1 Oktober 2022.

Adapun permintaan maaf tersebut disampaikan Irjen Nico saat menjenguk korban luka di RSUD Syaiful Anwar bersama Forkopimda Jawa Timur, Selasa 4 Oktober 2022.

Selain itu, Kapolda Jawa Timur juga menyampaikan harapannya terkait sepak bola Indonesia ke depannya.

Baca Juga: Melebihi Kapasitas, Jumlah Tiket Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 Diduga Lebih dari 30 Ribu Orang

Baca Juga: Jalani Masa Pemulihan, Polisi Segera Jadwalkan Panggilan Pemeriksaan Untuk Lesti Kejora Atas Kasus KDRT

"Saya sebagai Kapolda prihatin sekaligus meminta maaf jika di dalam proses pengamanan yang berjalan terdapat kekurangan. Ke depannya akan kami evaluasi bersama pihak terkait. Harapannya ke depan adalah pertandingan sepakbola yang aman nyaman dan menggerakkan ekonomi," kata Nico, dilansir dari PMJ News Selasa 4 Oktober 2022.

Terkait dengan Tragedi Kanjuruhan, Nico menambahkan bahwa Polda Jawa Timur bersama tim Mabes Polri akan melakukan upaya semaksimal mungkin untuk korban yang luka mendapatkan bantuan perawatan.

"Bapak kapolri memberikan perhatian secara khusus kepada seluruh korban dengan memberikan bantuan perawatan kepada setiap korban dan diserahkan kepada keluarga masing-masing," katanya.

Baca Juga: Alami Geser Tulang Leher, Lesti Kejora Diizinkan Pulang dari Rumah Sakit Bunda Jakarta

Baca Juga: Update Terbaru Tragedi Kanjuruhan: Menko PMK Beberkan Jumlah Korban Kerusuhan Mencapai 448 Orang

Tidak hanya itu, Polda Jawa Timur juga akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait perbaikan sarana prasarana yang rusak.

Selain penanganan korban, Kapolda Jawa Timur juga menegaskan akan melakukan proses penegakan hukum kepada siapa saja yang bersalah dalam peristiwa ini.

"Kami akan melakukan proses penegakkan hukum kepada siapa saja yang bersalah setelah proses kemanusiaan selesai. Kami berdoa semoga semua permasalahan ini bisa diselesaikan bersama-sama," katanya.

***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Tags

Terkini

Terpopuler