Acara Kendi Nusantara ini dilakukan dengan menyatukan tanah dan air dalam sebuah benjana besar.
Prosesi dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang kemudian Presiden memimpin penyatuan tanah dan air Nusantara.
Gubernur pertama yang menyerahkan tanah dan air dari daerahnya adalah Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Indonesia Belum Dapat Penuhi Kriteria Masuk ke Fase Endemi, Epidemilog Beri Alasan Begini
Kemudian berturut-turut, para gubernur dari Aceh, Papua, Gubernur DI Yogyakarta, Sumatera Utara, Papua Barat, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Maluku Utara, Jawa Timur, dan seterusnya hingga ditutup oleh Gubernur Kaltim Isran Noor.
Presiden Jokowi mengatakan penyatuan tanah dan air Nusantara ini menandai cita-cita besar dan pekerjaan besar yang akan segera dimulai yaitu pembangunan IKN.
“Saya hadir di sini bersama-sama 34 gubernur dari 34 propinsi dari seluruh Tanah Air, bersama 15 tokoh masyarakat dari Kalimantan Timur. Kita tahu baru saja tadi tanah dan air yang dibawa oleh 34 gubernur telah kita satukan di tempat yang akan jadi lokasi Ibu Kota Nusantara,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi juga menekankan prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara merupakan bentuk kebinekaan dan persatuan yang kuat untuk membangun Ibu Kota Nusantara.***